PWNUBALI.OR.ID
Banyak orang yang tidur malam lalu malas untuk bangun. Sehingga mengerjakan Sholat Subuh saat sudah habis waktunya, atau sulit bangun tengah malam untuk melakukan Qiyamul Lail.
Lantas apa yang menyenangkan manusia menjadi sulit atau malas bangun tidur?
KH. Agua Thoha Al-Amnani, Mustasyar PWNU Bali dalam majelis Sirajuth Thoolibin menjelaskan beberapa hal tentang perkara tersebut.
Beliau mengutip dari Kitab Maroqil Ubudiyah sarah Bidayutul Hidayah hal 10 tertulis Sebuah Hadis :
ان رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : يعقد الشيطان على قافية رأس أحدكم إذا هو نام ثلاث عقد، يضرب كل عقدة،عليك ليل طويل فارقد،فإن استيقظ ذاكر الله،انحلت عقدة،فإن توضأ انحلت عقدة،فإن صلى انحلت عقدة، فأصبح نسيطا طيب النفس،والا، أصبح خبيث كسلان.
” Jika kalian semua tidur, maka Syetan membuat 3 Ikatan di tengkuk kalian. Di setiap ikatan Syetan akan mengatakan: Malam masih panjang, Tidurlah! Jika ia bangun, lalu berdzikir kepada Allah maka lepaskan satu ikatan. Kemudian jika ia berwudhu, lepaslah lagi ikatan berikutnya. Kemudian jika ia mengerjakan Sholat, maka lepaslah ikatan yg terakhir. Akhirnya di pagi hari dia bersemangat dan bergembira. Jika tidak melakukan seperti ini, jiwanya menjadi kotor dan malas. ” ( HR Imam Bukhari).
Ikatan Syetanlah yang menjadikan manusia mbangkong dan malas bangun tidur.
Menurut pengasuh Siroojuth Thoolibin Jampes Dengan tersebut terdapat tiga resep yang bisa melepas ikatan Syetan yaitu; Dzikir, Berwudhu dan Sholat.
والله أعلم.
