Gelar Seminar Literasi Digital, Upaya Lakpesdam PWNU Bali Cegah Bullying Sosial Media

PWNUBALI.OR.ID

BADUNG – Kegiatan Literasi Digital KOMINFO Bekerja Sama dengan LAKPESDAM NU dilaksanakan oleh LAKPESDAM PWNU Bali pada Rabu, 24 April 2024 Bertempat Di Gedung Kertha Ghosana Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung.

Bacaan Lainnya

Seminar Literasi Digital Ini Dihadiri Oleh Bupati Badung yang diwakilkan oleh Kadis KOMINFO Kabupaten Badung, Rois Syuriah PWNU Provinsi Bali, Ketua Tanfidziyah PWNU Provinsi Bali, STAFF Kementerian KOMINFO, Kapolres Badung, Dandim 1611 Badung, Kepala Balai Diklat Keagamaan Denpasar, Banom Dan Lembaga NU Provinsi Bali Dan Para undangan serta peserta Seminar Literasi Digital.

Peserta Seminar Literasi Digital ini terdiri dari Guru/Tenaga Pendidik Sekolah/Madrasah Negeri maupun Swasta Kabupaten Badung, Ustadz/Ustadzah TPQ/MDT Kabupaten Badung, Pengurus Masjid/Musala, Majelis Taklim Kabupaten Badung, Organisasi Keagamaan, Kelembagaan dan Kepemudaan, Mahasiswa-Mahasiswi Kampus Islam di Bali Dan Banom-Banom NU

Ketua Panitia, Mukhtar Saifuddin, M.Ag menyampaikan bahwa Lembaga Kajian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) NU memiliki tupoksi untuk meningkatkan sumber daya manusia yang khususnya di kalangan nahdlatul ulama dan warga masyarakat luas. Dalam kegiatan ini pihaknya memfokuskan pembahasan tentang pentingnya pencegahan bullying di media sosial.

“Di era digital yang cukup pesat, media sosial menjadi kehidupan sehari hari bagi setiap individu terutama para remaja dan anak anak. Oleh karena ada beberapa alasan Lakpesdam mengadakan seminar Literasi digital dengan tema “Peran Lembaga Dan Advokat Organisasi Keagamaan dalam pencegahan Bullying Media Sosial” yaitu menjadi dampak kesehatan mental yang merusak akibat dari bullying, penting dari masyarakat untuk memahami bullying Online dan bagaimana cara mengatasinya, hal ini disebabkan karena kurangnya kesadaran dari masyarakat tentang kompleksitas dan seriusnya bullying di media sosial, Oleh karena itu seminar ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan strategi yang efektif tentang bullying di media sosial,” paparnya.

Ketua Tanfidziyah PWNU Bali, KH. Abdul Aziz, S.Pd.I dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan komponen penting untuk masyarakat melek digital. Karena menurutnya, era saat ini sudah menjadi kewajiban untuk mengenal dunia digital.

“Acara ini sangat penting untuk kita semua karena di zaman yang Penuh dengan tantangan dan perkembangan yang mengharuskan untuk Mengenal tentang Dunia Digital, oleh karena itu pemahaman tentang digitalisasi ini harus terus digerakkan dan dilaksanakan terutama oleh pemerintah dan seluruh masyarakat luas, Saya Berharap dengan Lakpesdam setelah acara ini untuk bisa membuat kelompok kelompok kecil yang bisa digunakan untuk berdedikasi tentang digitalisasi untuk masyarakat luas terutama warga nahdliyin,” tuturnya.

Kadis KOMINFO Kabupaten Badung, I Gusti Ngurah I Gede Jaya Saputra, S.Sos., M.Ap, mewakili Bupati Badung, sebelum membuka secara resmi Kegiatan Seminar Literasi Digital Lakpesdam PWNU Bali tersebut menyampaikan pesan-pesan kepada masyarakat khususnya peserta yang hadir.

“Kita semua menyadari bahwa dunia digital telah menjadi bagian yang tak terpisahkan di dalam kehidupan kita sehari hari namun bersamaan dengan perkembangan teknologi muncul pula tantangan tantangan baru yang harus kita hadapi salah satunya ada bullying. Bullying ini sudah menjadi sebuah istilah yang tidak asing lagi di masyarakat Indonesia, bullying ini sampai menjadi perhatian global dalam beberapa tahun terakhir. KPAI ( Komisi Perlindungan Anak Indonesia ) mencatat bahwa dalam waktu 9 tahun terakhir 2011-2019 terdapat 37.381 pengaduan kekerasan anak dalam kasus bullying,” Pesannya.

Acara Seminar Literasi Digital KOMINFO – LAKPESDAM NU Ditutup Dengan Doa Bersama yang dipimpin oleh Rois Syuriah PWNU Bali, KH. Noor Hadi, Al Hafidz. Acara selanjutnya seminar dengan narasumber, Ni Komang Sri Wardhani, S.Si, M.Pd, selaku Kepala Sekolah SDN Tuban, Ely Mansyur, S.Pd, MAB, selaku Kasi Pendis Kemenag Kabupaten Tabanan, Tia Sastrina, ST, MM selaku Kepala Kemenag Kabupaten Bangli dan sebagainya moderator Hafiuddin Nur, M.Pd dari Lakpesdam PWNU Bali.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.