Ramadhan Ceria Baznas Bali; Berbagi Bersama Anak Hebat Lintas Agama

PWNNUBALI.OR.ID

Kuta, Badung – Kegiatan Gebyar Ramadhan Ceria Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Bali Berbagi Bersama Anak Hebat Lintas Agama dilaksanakan pada hari Jumat, 29 Maret 2024 Bertempat Di Lippo Mall Kuta Kartika Plaza, Kabupaten Badung, Bali.

Bacaan Lainnya

Kegiatan tesebut Dihadiri Oleh, Perwakilan PJ GUBERNUR Bali, Ketua FKUB PROVINSI Bali, Perwakilan PWNU Provinsi Bali, PW Muslimat NU Provinsi Bali, PW Ansor Bali Dan Para tokoh agama dan tokoh masyarakat sekitar.

Ketua Baznas Provinsi Bali, H Yunus Naim dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada para donatur dan sponsorship yang telah mendukung acara Gebyar Ramadhan Ceria Berbagi Bersama Anak Hebat Lintas Agama tersebut. Menurutnya ini merupakan bentuk kepedulian Baznas terhadap anak yatim atau piatu maupun kurang mampu kepada masyarakat Bali lintas agama.

“Tujuan kegiatan ini selain memberikan berkah bagi umat lain juga untuk mengedukasi anak-anak sejak dini tentang nilai-nilai tolerasi dan kerukunan antar umat beragama yang harus di jaga demi persatuan dan kesatuan bangsa,” paparnya.

Senada dengan H. Yunus, Ketua FKUB Provinsi Bali Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet dalam sambutannya juga mengajak para pemuka agama dan pejabat agama untuk memberi contoh toleransi yang baik kepada masyarakat.

“Kita pemuka agama, pejabat agama harus bisa memberi contoh yang baik kepada masyarakat. Bahwa anak anak sedini ini meski sudah mulai ditanamkan tentang kerukunan beragama. Bahwa kita memang berbeda beda agama tetapi kita sebenernya satu jua, kita ini bersaudara semua. Dan ajaran-ajarannya pun sama, yang berbeda hanya beribadahnya saja. Jadi ini perlu ditanamkan sejak dini,” tuturnya.

Lebih lanjut Ketua FKUB Bali menyampaikan bahwa Baznas ini adalah sebuah badan negara yang harusnya terlibat baik pusat maupun daerah, sebagai lembaga negara harus bisa membawa visi-misi umat dan visi-misi negara.

“Kami dari FKUB provinsi Bali sangat bangga kepada Baznas karena bisa merangkul semua agama. Kalau kita sudah berhasil membina anak anak sampai dewasa, indonesia pasti akan menjadi negara besar dan menjadi negara adijaya,” imbuhnya.

Perwakilan dari PJ GUBERNUR BALI menyampaikan pesan dari pemerintah provinsi Bali bahwa pihaknya meyambut baik kegiatan BAZNAS Provinsi Bali tersebut. Hal ini merupakan sikap positif untuk menumbuhkan nilai-nilai sosial kemasyarakatan dan memupuk pribadi yang baik serta berbagi kasih sayang terhadap sesama.

“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa anak yatim sering kali berada dalam kondisi kurang mampu. Sebagai informasi saat ini terdata sebanyak 3.056 anak yang diasuh di dalam panti yang tersebar di  83 panti (LKSA), yatim piatu sebanyak 300 anak,  yatim 1.174 anak dan piatu sebanyak 884 anak. Dengan adanya kegiatan dari Baznas ini saya kira sangat berkontribusi dalam upaya membantu menuntaskan kemiskinan dan memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi,” paparnya.

Lebih lanjut ia menuturkan bahwa kegiatan terserbut merupakan ajaran Islam yang mengajarkan kebaikan dan kepedulian. Sehingga kegiatan seperti ini harus terus dikembangkan dan menebar manfaat lebih luas.

“Kegiatan semacam ini sangat perlu terus dikembangkan karena sejalan dengan perkembangan jaman. Dewasa ini generasi kita juga dihadapkan pada paradigma perubahan sosial, dan secara tidak disadari ada indikasi berdampak pada suasana kejiwaannya dalam menghayati dan menjalankan nilai-nilai agama dalam kehidupan bermasyarakat,” tandasnya.

Acara ditutup dengan pemberikan bingkisan untuk anak hebat lintas Agama dan diakhiri dengan buka puasa bersama.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.