Gus Tholhah, Hidup Tenang Ketika Dapat Membantu Sesama Manusia

PWNUBALI.OR.ID

Sabtu, 30 Maret 2024 YRFI Provinsi Bali melaksanakan giat buka puasa bersama dan bakti sosial bertemakan “Menjunjung Toleransi dalam Keberagamaan adalah Kekuatan Kita Untuk Menciptakan Persatuan”, bertempat di Yayasan Al Hikmah Glogor Denpasar.

Dalam sambutannya Ketua YRFI Bali Sunarto Gluweh menyampaikan “semoga kedepannya kami bisa hadir di sini lagi untuk bertemu dan silaturrahim untuk saling berbagi.

“Kami berharap adik-adik di sini kelak menjadi orang yang sukses dan kami juga memohon doanya dari adik-adik, semoga kami dari YRFI Bali menjadi tim motor yang kompak dan maju.”

Dalam acara tersebut ceramah agama disampaikan oleh Gus Tholhah Al Fayyad “bahwa hidup pasti perlu bersosial, sejatinya kehidupan itu tidak sempurna tanpa berbagi. Sejatinya harta yang kita miliki ini tidak bisa dibawa untuk kehidupan selanjutnya.”

“Hidup ini tenang ketika kita dapat membantu sesama manusia, yang mengumpulkan kita saat ini adalah rasa solidaritas.” Ungkap Wakil Ketua Tanfidziyah PCINU Mesir

Beliau menceritakan bahwa Rasulullah Saw pernah duduk dipelataran masjid, ketika Rasul melihat ada jenazah berdiri, kemudian beliau ditanya oleh sahabat mengapa engkau berdiri ya
Rasul padahal jenazah itu adalah Yahudi.

Rasulullah menjawabnya dengan pertanyaan retoris, “Bukankah dia manusia (nafs)?” Dengan jawaban semacam ini Rasulullah seakan mengingatkan para sahabat bahwa tiap manusia layak mendapat penghormatan, terlepas dari apa latar belakang sosial dan agamanya, bahkan ketika manusia itu sudah terbaring menjadi mayat.

Selanjutnya beliau menegaskan bahwa “leluhur kita apapun agamanya adalah saudara, karena manusia diajarkan untuk memanusiakan manusia.” Tegas Alumni Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri

“Dalam ajaran Hindu Tri Hita Kirana Artinya tiga sebab kebahagiaan itu, pertama Parahyangan yaitu hubungan manusia dengan Tuhan yang menciptakan. Kedua Pawongan, yaitu hubungan sesama manuis harus harmonis karena negara kita ini satu yaitu Indonesia.”

“Ketiga Palemahan, hubungan manusia dengan alam, yaitu dengan menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga kelestariannya. Atau dalam Islam dikenla dengan iatilah hablumminallah, hablumminannas, dan hablumminal alam.” Pungkasnya

Hadir dalam acara tersebut Letkol Chk Muhammad Rizal, SH. MH, Ketua Yayasan Al Hikmah Juliar, Sekretaris Himasal Bali Syahrial Ardiansyah, SHI. MH. (SA)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.