POKOKNE CINTA; PAC Fatayat NU Baturiti Berikan Tiga Pondasi Cinta di Momen Maulid

Dok. Kegiatan Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW PAC Fatayat NU Baturiti

pwnubali.or.id – Pimpinan Anak Cabang Fatayat NU Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan Bali pagi ini (3/11) memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Besar Al Hidayah Candikuning, Tabanan, Bali.

Perayaan maulid berjalan dengan khidmat dengan beberapa rangkaian acara yang dihadiri oleh seluruh kelompok pengajian ibu-ibu yang ada di Kecamatan Baturiti, mulai dari PAC Muslimat NU Baturiti, IPPNU Baturiti, MTA, hiziban NW, pengajian Muallaf, pengajian Al Amin, tazkiyatun nufus, annisa, dan guru perempuan pada unit pendidikan Yayasan Sosial Al Hidayah Bedugul dengan tetap mematuhi prokes.

Bacaan Lainnya

Hadir ketua PC Fatayat NU Tabanan memberikan sambutan, ” Fatayat Baturiti adalah jantung Fatayat Tabanan, teruslah berdetak dan memberi inspirasi kepada sahabat yang lain” ujar Sahabat Ayu Tri Wahyuni, S.Pd.

Dok. Kegiatan Maulid PAC Fatayat NU Baturiti

Pembacaan diba’ dan berzanji berjalan dengan khidmat membuat para undangan dan sahabat Fatayat banyak yang menangis haru, ” rasanya haru, ingat akan sayang nabi pada umatnya” ujar sahabat mila saat ditanya setelah acara.

Bukan kebetulan, peringatan maulid bertema bahasa Bali yakni ‘POKOKNE CINTA” Memang ingin menebar cinta dan kasih sayang nabi kepada masyarakat.

“Bukan itu saja, tiga pondasi cinta pada Allah, Cinta pada Rasul dan cinta pada sesama menjadi tujuan kegiatan pada hari ini” ujar Masfufah selaku panitia kegiatan.

Dalam tausiahnya, sahabat Aminatun, S.Pd. yang juga ketua PAC Fatayat NU Baturiti mengatakan bahwa memuliakan nabi tidak cukup dengan acara ceremoni dan pasang tenda tapi perlu dibuktikan dalam perkataan, perbuatan, pikiran dan rasa.

Dok. Ketua Fatayat NU Baturiti Memberikan Tausiyah

“Perbanyak baca sholawat, muhasabah diri karena dirimu adalah kitab untuk dibaca, bukan membaca kitab orang lain” ujar Sahabat Aminatun dalam penutup tausiahnya.

Kegiatan ini ditutup dengan pembacaan puisi oleh rekanita Citra Annisa Rahmania dan seni rudat oleh sahabat Banser Ansor Baturiti.

Setelah acara, gunung satu (makan bersama) dan metabur (rebut uang receh) khas kampung islam Candikuning 2 menjadi penghilang lelah sahabat Fatayat.

DOk. Hiburan Rudat Fatayat dan Banser Baturiti

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.