Wasiat Nabi Muhammad SAW | #4 Hindari Berlebihan dalam Merias Diri

PWNUBALI.OR.ID | Sudah bukan rahasia bahwa seorang perempuan ingin tampil cantik hingga tak sedikit dari mereka yang turut merias wajahnya untuk membangun kepercayaan diri. Ini bukan hal yang buruk, tapi bisa jadi kurang baik jika berlebihan. Lantas seperti apa merias wajah yang berlebihan tersebut?

Rasulullah Saw bersabda : “Perempuan yang melabuhkan pakaian, dalam keadaan berhias (bukan untuk suami atau mantannya), seumpama gelap gulita pada hari Kiamat, tak ada nur (cahaya) baginya.” (HR. At-Tirmidzi)

Bacaan Lainnya

Berlebihan dalam merias diri dimaksudkan seorang perempuan yang merias dirinya dengan niat memamerkan kecantikan pada seorang yang bukan mahramnya. Oleh karena itu, senantiasa kita menjaga hati yang berniat. Jangan sampai ada keinginan (walau sekecil debu) untuk mendapatkan pujian dari lawan jenis yang bukan mahram.

Menggunakan perhiasan dan pakaian yang tergolong mahal dengan niat untuk pamer/riya juga termasuk pada merias diri yang berlebihan. Gunakan pakaian yang bertujuan untuk menutupi aurat dan nyaman dipakai, bukan untuk memamerkan brand dan harga (diluar dari keperluan iklan).
Merias diri tidak hanya menggunakan make up di wajah, akan tetapi menggunakan wewangian atau parfum juga termasuk didalamnya.

Rasulullah Saw bersabda, “Jika wanita memakai minyak wangi, kemudian dia melewati sekelompok (laki-laki) agar mereka dapat mencium baunya, maka wanita itu adalah begini dan begitu (yakni pezina)” (HR. Abu Daud)

Kenakanlah wewangian, pakaian, perhiasan, serta riasan wajah sebatas untuk menjaga kebersihan dan kerapian penampilan diri. Jangan sampai dari apa yang kita kenakan diniatkan untuk mendapat pujian dan memikat seorang yang bukan mahram kita.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.