Mencintai Rasulullah, Cinta Tanpa Perlu Pertimbangan

PWNUBALI.OR.ID |

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momentum silaturahmi antar umat Islam dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT,” kata Kiyai Qusyai dalam ceramahnya saat mengisi acara Peringatan Maulid di SD Angkasa Pura Kuta, Badung, Bali, Rabu, 27 November tadi malam.

Bacaan Lainnya

Dalam ceramahnya, Kiyai Qusyairi menyampaikan bagaimana cara agar paham arah dan tujuan hidup hanya dengan meneladani Nabi Muhammad SAW.

“Jika Nabi Muhammad tidak dilahirkan, kita tidak akan tahu apa itu Islam. Beliaulah yang mengajarkan cara bersosial dan cara berkomunikasi yang baik antar sesama manusia. Karena hanya Nabi Muhammad lah yang pertama kali diizinkan oleh Allah SWT untuk memaknai Al-Qur’an sebagai kitab suci kita”, ungkapnya

Selanjutnya beliau juga mengajak umat muslim untuk meningkatkan kecintaannya kepada Rasulullah. Sebab cinta kepada mahkluk Allah selain Nabi Muhammad masih harus dipertimbangkan.

“Baik orang tua, mertua, saudara, jika bertentangan dengan agama tidak wajib diikuti,” kata Kiyai Qusyai

“tapi kepada Rasullah wajib hukumnya. Karena Rasulullah adalah utusan Allah,” pungkasnya

Reportase: Rusli
Editor: Dadie W. Prasetyoadi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.