PWNUBALI.OR.ID | JEMBRANA
Dua relawan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU Jembrana mengikuti pelatihan water rescue yang diadakan oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Provinsi Bali Pada 10-16 Maret 2020.
Acara tersebut bertempat di 4 titik yaitu hotel Jimbarwarna, Gedung Kesenian Ir Soekarno, Kolam Renang Taman Tirta Krisna dan pantai Candikusima. Dimana di tiap lokasi memiliki materi yang berbeda-beda.
Acara yang berlangsung selama 7 hari tersebut diikuti 50 peserta dari instansi pemerintah, TNI Polri, organisasi kebencanaan dan masyarakat Jembrana. Dua relawan LPBI NU Jembrana A Rizkian Hadi dan Taufiq Kurrahman mendapat kesempatan berharga untuk ikut andil dalam kegiatan tersebut.
Komang Sudiarsa kordinator POS SAR Jembrana menerangkan tujuan acara ini adalah demi memberikan keterampilan kepada relawan untuk membantu SAR dalam melayani masyarakat yang terkena bencana.
Beberapa kegiatan yang dilakukan adalah memberikan materi tentang bagaimana menolong dan menyelamatkan korban, baik dari materi dan praktek lapangan. Tidak sampai disana, peserta juga diajak untuk melakukan simulasi penyelamatan korban tenggelam di laut dan mengidentifikasi korban sebagai langkah pertolongan medis. Sebagai tindak lanjut pelatihan ini, akan diadakannya uji kompetensi bagi peserta yang dinyatakan lulus.
“Saya perwakilan dari LPBINU Jembrana sangat bangga dalam mengikuti kegiatan pelatihan water rescue. Saya juga berharap bisa mengaplikasikan Ilmu yang didapatkan dalam pelatihan ini, saya siap sebagai relawan yang militan” ungkap A Rizkian Hadi saat ditanya kesannya mengikuti pelatihan tersebut.
Reportase: Didin (LTN NU Jembrana)
Editor: Dadie W. Prasetyoadi
