PWNUBALI.OR.ID |
Tujuan pertama dibedahnya buku Menjerat Gus Dur adalah untuk “Menghidupkan kembali” Gus Dur di Bali. Hal ini disampaikan oleh ketua PW LTNNU Bali M. Taufiq Maulana dalam prakata bedah buku “Menjerat Gus Dur” dengan mendatangkan Virdika Rizky Utama penulisnya, di PWNU Bali Ahad malam (26/01).
Menghidupkan kembali yang dimaksud adalah, nilai-nilai yang ditanamkan oleh Gus Dur harus dijadikan spirit dalam hidup membangun kebersamaan dalam perbedaan di Bali.
“Gus Dur di Bali telah membangun persaudaraan antara umat Muslim dan Hindu”, jelas alumni Ma’had Aly Sukorejo itu.
Dengan membedah buku Menjerat Gus Dur, sangat diharapkan kita semua mampu meneladani. Karena apa yang dilakukan Gus Dur di Bali sangat besar pengaruh dan manfaatnya.
“Banyak yang menyampaikan ke saya, bahwa ketika mereka menyebut Gus Dur, masyarakat Hindu memberikan sikap yang sangat baik karena ingat kepada Gus Dur”, tambahnya
Tujuan yang juga sangat penting dibedahnya buku “Menjerat Gus Dur” yang dilaksanakan oleh LTNNU Bali bekerjasama dengan semua banom dan lembaga serta media partner, adalah sebagai upaya membudayakan literasi di Bali.
“Tujuan yang kedua adalah, kami dari LTNNU Bali berupaya agar kita semua membudayakan literasi di Bali, khususnya di kalangan muda NU”, harapnya.
Penulis: Dadie W. Prasetyoadi
Editor: Abdul Karim Abraham