pwnubali.or.id – 12 Tahun berlalu, sejak kepulangan KH. Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur kembali ke Rahmat Allah SWT, meninggalkan duka yang mendalam serta jasa-jasa dan perjuangan yang tidak akan pernah terlupakan. Memperingati Haul Gus Dur yang ke 12, Pengurus Ranting NU Lelateng, Negara, Jembrana, Bali menggelar pengajian serta santuan Yatim dan Dhuafa.
Kegiatan tersebut bertempat di Ponpes Dzikrul Ghofilin Lelateng, Negara – Bali hari Rabu, (29/12) malam mulai Ba’da maghrib – selesai, dengan Mauidhoh Hasanah Ustadz Rifqil Halim MA. Dalam tausiyahnya, Beliau yang akrab disapa Gus Rifqil menyampaikan bahwa Gus Dur merupakan sosok guru bangsa. Jasa-jasa dan pemikirannya membuat trend santri maupun pesantren dapat bersaing dengan dunia global.
“Sejarah, jasa-jasa dan pemikiran Gus Dur yang mampu membawa pemikiran kaum sarungan semakin mampu bersaing dikalangan elit akademisi dan profesional,” paparnya.
Pengasuh Ponpes Dzikrul Ghofilin Lelateng KH. Ahsin HAR menyampaikan rasa terimakasih atas terlaksananya kegiatan yang mulida tersebut di pondok pesantren asuhanya. Menurutnya acara tersebut merupakan salah satu wasilah untuk memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Terimkasih kepada NU, Ansor Banser dan Muslimat Lelateng telah berkenan menempatkan acara ini di ponpes Dzikrul Ghofilin, semoga programnya selalu memberikan manfaat untuk umat,” katanya.
Acara Haul Gus Dur di Ponpes Dzikurl Ghofilin tersebut dibuka dengan tahlil kirim barokah doa kepada Alm. Gus Dur. Dilanjutkan dengan Pembacaan Al Barjanji oleh hadrah Sabilal Muhtadin kemudian diakhiri dengan Santunan anak Yatim dan Dhuafa. Sebelum kemudian menuju acara inti yaitu mauidhoh hasanah dari Gus Rifqil.
Ketua GP Ansor Lelateng, Nur Huda berharap kegiatan tersebut dapat menumbuhkan ghiroh para pemuda untuk meneladani jasa Ulama salah satunya dalah Gus Dur. Menurutnya beliau sosok yang ispiratif dan banyak pelajaran yang dapat dijadikan teladan.
“Dengan ini semoga semangat para pemuda untuk meneladani dan mengenang jasa-jasa para ulama’ salah satunya KH. Abdurahman Wahid. Selain itu juga senantiasa peduli dan berbagi kasih kepada yang membutuhkan diantaranya yatim piatu dan dhuafa,” tandasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua PCNU Jembrana, H. Arsyad beserta jajaran pengurus PCNU Jembrana, pengurus MWC NU Negara, jajaran pengurus PC Pagar Nusa Jembrana, Lurah Lelateng, Babinsa dan Babhin kamtibmas Lelateng, Pengurus Ranting NU Loloan barat, pengurus ranting NU Kaliakah , Pengurus PAC Ansor Negara, Ibu – Ibu muslimat, PAC IPNU Negara serta beberapa masyarakat sekitar Ponpes Dzikrul Ghofilin Lelateng, Negara, Bali.
