PWNUBALI.OR.ID | Badung – Studium General oleh H.B. Dr. Muhammad bin Abdul Karim Al- Issa yang telah terselenggara siang kemarin (31/10) di Grand Hyatt, Nusa Dua.
Kegiatan yang menjadi pra-acara dari agenda G20 Religion Forum (R20) itu dihadiri lebih dari 14 tokoh agama dan aktivis lintas dunia serta 200 delegasi dari beberapa perguruan tinggi Bali.
Dalam dialeknya Sekretaris Jendral Muslim Dunia H.B. Dr. Muhammad bin Abdul Karim Al-Issa menyampaikan bahwa “Saat kita mebicarakan nilai-nilai agama maka kita membicarakan faktor-faktor perdamaian dunia”
Salah satu faktor yang menjadi pembahasan utama dalam acara tersebut adalah kemanusiaan. “Kemanusiaan menjadikan kita sebagai warga dunia yang mendorong kita untuk menegakkan perdamaian.”
Kemanusiaan juga mengajarkan kita bagaimana menjaga hubungan antar sesama manusia dan hubungan hamba dengan Tuhan yang dalam Islam dikenal sebagai hablum minannas wa hablum minallah.
Dr. Muhammad juga mengaitkan kemanusiaan sebagai salah satu diplomasi agama dalam mewujudkan perdamaian dunia. “Seperti dalam deklarasi Riyadh pada 11 Mei 2022, yang menghasilkan kesepakatan untuk saling menjaga dan menguatkan kemanusiaan agar mampu memahami semua pihak, menjaga dan memakmurkan dunia”. Ia berharap hal tersebut juga dapat hadir dalam G20 Religion Forum (R20) ini.