PWNUBALI.OR.ID |
Dengan tema “Membentuk Kader Muda yang Bervisi Kebangsaan dan Berlandaskan Ahlussunah Wal Jama’ah An Nahdliyyah”, PC IPNU/IPPNU Kota Denpasar menggelar kegiatan Masa Kesetiaan Anggota Raya (Makesta Raya).
Acara pembukaan Makesta berlangsung Sabtu pagi di lantai II Gedung PWNU Bali Jl. Pura Demak II/31 denpasar. Kegiatan dengan materi-materi keaswajaan serta ke-NU-an itu dilaksanakan selama dua hari, yaitu Sabtu dan Minggu (22-23/2).
Dalam laporannya, Ketua Panitia Gilang Ramadhan menyampaikan bahwa acara MAKESTA Raya ini bertujuan mengenalkan kepada para pelajar tentang wawasan Ahlussunah wal Jamaah An Nahdliyah, Wawasan kebangsaan, dan merajut silaturrahim antar sesama peserta.
Makesta Raya yang diikuti sebanyak 55 peserta kader IPNU/IPPNU Kota Denpasar dan Kabupaten Badung ini dibuka secara resmi oleh H. Aap Syafrudin Muslih, yang dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga akan semangat generasi muda NU Bali untuk berkhidmah secara serius dalam IPNU/IPPNU.
“Saya optimis 20 tahun lagi akan muncul pemimpin-pemimpin yang akan mampu meneruskan roda organisasi yang sama-sama kita cintai ini,” ujar Ketua PCNU Badung itu.
Menurut H. Aap IPNU/IPPNU adalah pintu masuk pertama bagi setiap kader muda struktural NU yang harus dikuatkan, karena akan benar-benar berdampak bagi kelangsungan dan perkembangan Nahdlatul Ulama di masa depan.
Senada dengan H. Aap, Imam Basyari selaku Wakil Ketua PW IPNU Bali mengatakan Makesta ini adalah proses awal yang harus dijalani setiap kader IPNU/IPPNU untuk masuk ke Banom lainnya seperti Ansor, Fatayat, Muslimat.
“Makesta Raya ini adalah satu ajang bagi kader IPNU dan IPNNU untuk belajar secara bertahap,” tegas Alumni Pon Pes Raudlhotul Ulum Al Mas’udiyah, Pramian, Sampang, madura itu.
Selain Ketua PCNU Badung H. Aap Syafruddin, turut hadir dalam acara pembukaan pagi itu, Wakil Ketua PCNU Kota Denpasar Rifa’i, Ketua Pergunu Kota Denpasar H. Junaidi, Sekretaris LTN NU Bali H. Dadie W Prasetyoadi, Ketua LTN NU Badung Wandi Abdullah, dan Ketua LTN NU Kota Denpasar Syahrial Ardiansyah, serta beberapa pengurus Muslimat NU Badung.
(LTNNU Bali)
