Slametan 1 Muharram dan Kemerdekaan RI, PAC Fatayat Baturiri Bagikan 76 Bubur Barak

pwnubali.or.id – Tradisi Masyarakat Muslim Baturiti, Tabanan, Bali dalam memperingati satu Muharram adalah dengan bubur barak atau bubur merah. Di moment tersebut yang bertepatan dengan bukan Kemerdekaan RI, Pimpinan Anak Cabang Fatayat NU Baturiti, Tabanan, Bali membagikan Bubur Barak sebanyak 76 Paket kepada para sepuh kampung Baturiti.

Kegiatan tersebut berlangsung pada hari Selasa, 10 Agustus 2022 bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1443 H diawali dengan Istigosah, berdoa untuk keselamatan bangsa dan penguat hati Fatayat dalam keistiqomahan berhikmad dijalan Nahdlatul Ulama.

Bacaan Lainnya

“Berdoa semoga Allah beri kekuatan, kesehatan dan menguatkan hati para sahabat fatayat juga melanjutkan tradisi orang tua dulu yang sudah mulai hilang,” Papar Ketua PAC Fatayat NU Baturiti sehari sebelum kegiatan dilaksanakan.

Bubur barak atau bubur merah tersebut dipadukan dengan bubur putih sehingga menunjukkan simbol Bendera Republik Indonesia, Merah Putih. Dan sebanyak 76 Paket yang disalurkan kepada para sepuh kampung merupakan bentuk syukur 76 tahun Indonesia Merdeka. Tentunya hal ini merupakan momen yang sangat baik untuk menjaga kelestarian tradisi nenek moyang sekaligus memupuk rasa cinta pada tanah air Indonesia.

Dalam kesempatan itu pula hadir Ketua PW LTNNU Bali, Muhammad Muhlisin, bersama Wakil Ketua PW NUCARE-LAZISNU Bali, Amin Akbar dan Wakil Ketua PC Fatayat Badung, Sela Aprilia untuk menyaksikan langsung dan mengikuti acara pembukaan Istighosah yang dilakukan oleh PAC Fatayat Baturiti.

Menurut Ketua LTNNU Bali, Sejauh ini PAC Fatayat Baturiti merupakan salah satu Fatayat yang paling aktif berkegiatan di Bali, sehingga pihaknya tergerak untuk bersilaturahmi sekaligus melihat langsung bagaimana Fatayat Baturiti memberikan manfaat bagi Masyarakat.

Banyak program dari Fatayat Baturiti yang semestinya bisa menjadi inspirasi bagi fatayat atau banom yang lain. Seperti bagaimana mengelola kelompok usaha bersama (Kube), rutin pengajian menjaga tradisi NU hingga bagaimana membuat program yang bermanfaat untuk masyarakat sekitar. Sehingga tidak salah bila PC Fatayat Tabanan menyebut Fatayat Baturiti jantung Fatayat Tabanan, atau bahkan fatayat Bali,” Kata Pria yang akrab disapa Kang Muhlisin tersebut.

Senada dengan Kang Muhlisin, Wakil Ketua NUCARE-LAZISNU Bali, Amin Akbar juga menyampaikan apresiasinya kepada Fatayat Baturiti. Beliau berharap kegiatan seperti ini terus berjalan istiqomah serta mengingatkan akan bertawasul atau berkirim doa kepada para Muassis NU maupun pejuang Pertama NU di Tabanan khususnya Baturiti.

“Jangan lupa untuk berkirim doa kepada para Muassis NU, Pejuang NU pertama atau yang babat alas di tanah Baturiti. Semoga kegiatan Fatayat NU Baturiti menuai Ridho dari Allah swt serta barokahnya para ulama,” tandanya.

Kegiatan bagi-bagi 76 bubur barak tersebut merupakan salah satu kegiatan dari serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh PAC Fatayat Baturiti dalam memperingati tahun Baru Hijriyah dan Kemerdekaan RI. Setelah ini kegiatan-kegiatan yang sudah dijadwalkan telah siap untuk dilaksanakan sebagimana mestinya.

Redaktur : MM

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.