Galakkan Pengkaderan, ISNU Bali Gelar MKNU

pwnubali.or.id – Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) yang diselenggrakan oleh Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Provinsi Bali resmi dibuka oleh perwakilan Gubernul Bali, I Gede Dewa Putra, S.H didampingi Wakil Ketua Pengurus Pusat PP ISNU KH Fadli Yasir ,MA, Rois Syuriyah PWNU Bali KH. Noor Hadi Alhafiz serta Ketua PWNU Bali, KH. Abdul Azis, jum’at siang (2/4) di Hotel Mercure, Kuta, Badung, Bali.

Menurut Ketua PWNU Bali, KH. Abdul Azis dalam sambutanya menyampaikan bahwa penting menggelar MKNU dengan tujuan untuk memberikan pemahaman organisasi ke-NU-an secara utuh kepada para pengurus sehingga dapat memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Adapun Madrasah Kader yang dilaksanakan setiap banom maupun organisasi induk NU tujuannya adalah untuk kaderisasi, memahamkan keorganisasian secara utuh terutama kepada pengurus bagaimana kita bisa memberikan kontribusi nyata kepada negara tercinta,” terangnya.

Lebih lanjut beliau menambahkan bahwa materi yang disampaikan dalam acara tersebut adalah yang berkaitan dengan keorganisasian, keagamaan, serta kebangsaan.

“Yang kita tekankan adalah bagaimana menjalani kehidupan dan menjaga tradisi di lingkungan kita sehingga kebersamaan umat berjalan dengan baik,” tambahnya.

Wakil Ketua Pengurus Pusat PP ISNU KH Fadli Yasir ,MA, menyampaikan MKNU ini dilaksanakna atas amanat Muktamar NU ke-33 di Jombang. Saat itu, para alim ulama berfikrir harus ada perbaikan dalam amaliah atau perbuatan, fikrah atau pemikiran dan harakah atau gerakan. Mengingat saat ini sudah mulai banyak dirasakan di struktural ada NU rasa Wahabi, NU rasa FPI dan NU rasa HTI.

“MKNU ini kaderisasi yang wajib diikuti seluruh warga NU terkhusus di struktural. Karena kalau di struktural bagus maka warganya akan bagus,” terangnya.

Maka penting bagi setiap pengurus struktura NU untuk mengikuti madrasah kader guna menyelaraskan antara amaliah, harakah dan fikroh.

Acara yang dilaksanakan mulai tanggal 2-4 April 2021 tersebut diikuti oleh 120 peserta dari pengurus NU, Banom dan lembaga se-provinsi Bali. Semua peserta akan mendapat materi dari para pemateri dan instruktur yang datang langsung dari pusat. (red. MM)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.