Sahabat Usfuriyah, Majelis Istighotsah dan Ngaji Kitab Kuning Banser Bali

pwnubali.or.id – Setiap Malam Rabu, para pasukan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Provinsi Bali duduk manis sembari menatap sebuah Kitab klasik dan secarik kertas putih berisikan doa-doa di salah satu kediaman anggota Banser yang kedapatan mendapat jatah tempat untuk ngaji bareng.

Mereka dengan khusuk melantunkan Istighotsah serta mendengarkan pengajian Kitab Kuning yang dipandu oleh H. Yunus Naim, Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Bali mulai dari Ba’da Maghrib hingga Ba’da Isak.

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini rutin dilaksakan sejak bulan Agustus 2020 silam dan hingga kini masih terus istiqomah diikuti para sahabat Banser yang semangat dan antusias dalam Tholabul ‘ilmi.

Sementara untuk tempat pengajianmya adalah rumah salah satu sahabat Banser yang berkehendak atau menginginkan rumahnya jadi tempat mengaji serta sesekali bertempat di rumah Ketua PW Ansor Provinsi Bali atau Sekretariat PW Ansor Provinsi Bali.

“Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini di rumah-rumah sahabat Banser adalah untuk bersilaturahmi serta berharap supaya rumah tersebut menuai barokah dari Istighotsah dan Ngaji Bersama. sesekali bertempat di Sekretariat Ansor-Banser Provinsi Bali, agar sekretariat terlihat hidup dan ramai akan orang-orang mengaji,” tutur Muhlisin, Salah satu jamaah rutin Sahabat Usfuriyah.

 

 

 

Kitab kuning yang disajikan dalam kegiatan tersebut adalah Kitab Al-Mawaidz Al-Usfuriyah karya Syekh Muhammad bin Abu Bakr al-Ushfury. Dalam kitab tersebut berisi petuah-petuah serta kisah-kisah unik yang dapat membangkitkan semangat para sahabat Banser. Sehingga kitab tersebut dirasa layak untuk dikaji bersama.

Dan atas dasar pemilihan kitab tersebut maka majelis Istighotsah serta Ngaji Kitab Kuning bersama Banser diberi nama “Sahabat Usfuriyah”.

“Sahabat Usfuriyah adalah majelis Istighotsah dan Ngaji Bersama para sahabat Banser rutinan setiap Selasa, Malam Rabu. Meski tidak banyak anggotanya, yang paling penting adalah istiqomahnya,” kata Muhlisin.

Untuk anggota Majelis Sahabat Usfuriyah awalnya berjumlah 7 orang. Seiring berjalannya waktu, saat ini jamaah mengalami peningkatan hingga berjumlah 29 orang. Jamaah Sahabt Usfuriyah tidak hanya dari kalangan Banser namun juga dari masyarakat Nadliyin yang ingin belajar bersama.

“Sebagai penyaji sekaligus pemimpin acara Istigotsah adalah ketua PW GP Ansor Provinsi Bali, H. Yunus Naim. Dan sebagai badalnya adalah Ustaz M. Agus Nisfu Sya’ban atau Ustaz Mujiono (mbah Ji),” tambahnya.

Para sahabat Banser yang mengikuti kegiatan tersebut sangat senang dan antusias. Sebagaimana yang disampaikan Kasetma Banser Provinsi Bali, Sahabat Nanang Setiabudi, dirinya mengaku lebih bersemangat dalam mengaji dan menjalani aktivitas sehari-hari. (red. ANS)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.