PWNUBALI.COM | JEMBRANA
Selepas bulan syawal adalah waktu bagi para santri untuk kembali ke pondok pesantren masing-masing setelah menjalani libur Ramadhan. sayangnya di masa Pandemi Covid-19 ini ada beberapa hal teknis terkait standar protokol bagi masyrakat yang hendak berpergian keluar daerah. Salah satunya ialah standar yang telah ditetapkan pemerintah provinsi Bali, yaitu apabila hendak berpergian keluar Bali diwajibkan membawa surat keterangan sehat dan hasil Rapid tes. Hal ini juga berlaku untuk para santri yang hendak kembali ke pondok pesantren mereka masing-masing.
Dari hal tersebut sebagaimana yang telah diputuskan pemerintah Provinsi Bali dan Kabupaten Jembrana, untuk memberikan pelayanan berupa Rapid Tes gratis bagi para santri yang akan kembali ke pondok pesantren masing-maisng.
Satgas NU Jembrana turut andil dalam pelayanan bagi para santri yang akan melakukan Rapid Tes bersama Puskesmas se-Kabupaten jembrana, dengan memberikan pelayanan terbaik dan paling maksimal.
Dimana sebelum melaksanakan Rapid tes, santri asal jembrana telah dibagi dan dipetakan oleh Satgas NU Jembrana untuk tempat pelaksanaan dan jadwal pelaksanaan, dilanjutkan dengan berkoordinasi kepada pihak Puskesmas tempat masing-masing santri melakukan Rapid Tes.
Senin (29/6) sebanyak 51 santri dari PP Darussalam Blok Agung Banyuwangi, Jawa Timur, telah melaksanakan Rapid Tes di 7 Puskesmas se-Kabupaten Jembrana antara lain; Puskesmas 1 Melaya sejumlah 3 santri, Puskesmas 1 Negara sejumlah 12 santri, Puskesmas 2 Negara 20 santri, Puskesmas 1 Jembrana 1 santri, Puskesmas 2 Jembrana 8 santri, Puskesmas 1 Mendoyo 1 santri, Puskesmas 2 Mendoyo 2 santri dan Puskesmas 1 Pekutatan 3 santri.
Kordinator santri asal Jembrana M. Hikam mengungkapkan Alhamdulillah dengan adanya pelayanan dari petugas satgas NU Jembrana mempermudah santri dalam pelaksanaan Rapid Tes.
“Kami segenap keluarga pondok pesantren Darussalam asal kabupaten Jembrana mengucapkan terima kasih atas bantuan dari tim Satgas NU atas layanan yang diberikan, semoga satgas NU dari Jembrana tetap jaya di masa ke masa,” ungkapnya.
Respon dari setiap Puskesmas berbeda-beda, akan tetapi seluruh santri yang menjalani tes tersebut sangat bersyukur atas segala pelayanan yang sudah sangat maksimal dari tiap Puskesmas meski di saat yang sama Puskesmas-Puskesmas tersebut juga melayani tes untuk supir logistik.
“Apresiasi sebesar-besarnya dari kami para santri kepada pihak puskesmas se-Kabupaten Jembrana atas pelayanannya”, tambah santri yang masih kuliah tersebut.
Reportase: Didin (LTN NU Jembrana)
Editor: Dadie W. Prasetyoadi