“Nasehat Untuk Seorang Hamba”

PWNUBALI.OR.ID | DENPASAR – Ada sebuah nasihat dari Khalifah Umar bin abdul aziz
“Apabila kalian mampu, maka jadilah orang alim”.

Demikian pembukaan kajian agama setelah acara Istighotsah rutin PW IPNU-IPPNU, Sabtu (16/2) yang disampaikan oleh Ustadz Akhmad Afiffudin, S.Pd.I yang sering disapa Gus Afif.

Bacaan Lainnya

Apa dan siapa sih alim itu?
Gus Afif menjelaskan, “Dia adalah orang yang tahu dengan ilmu pengetahuan dan ini sifatnya umum. Contohnya jika ada orang yg ahli di bidang komputer bisa disebut alim komputer”.

Sebutan alim diberikan oleh masyarakat terhadap seseorang yang diakui menguasai ilmu tertentu dalam bidang apapun. Sedangkan sebutan Ulama lebih dikhususkan bagi orang yang menguasai bidang ilmu agama Islam.

“Ulama adalah benteng antara hak dan batil.
Karena untuk memahami Quran dan hadist tetap harus ada perantaranya”. Lanjut Gus Afif kemudian.

Lalu bagaimana kalau tidak ada ulama? Ulama itu diibaratkan seperti lampu listrik dalam sebuah ruangan. Jika tiba2 lampu mati dipastikan akan menimbulkan beberapa kepanikan.
Jadi bisa dibayangkan jika tidak ada ulama,bagaimana nasib kita?

“Inilah tantangan kita sebagai generasi muda yang cinta pada ulama. Marilah kita kobarkan semangat kita sebagai penerus beliau lestari sampai yaumul kiyamah”. Pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.