Geliat IPNU-IPPNU Buleleng Siapkan Ujung Tombak Paham Aswaja di Sekolah

PWNUBALI.OR.ID | Buleleng

Sudah menjadi tugas mulai bagi badan otonom Nahdlatul Ulama yang menaungi para pelajar, yaitu Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) untuk dapat mempersiapkan kader-kader dengan pemahaman Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah. Hal itu harus menjadi semangat pelajar dalam mengamalkan ajaran NU di masyarakat dalam beragama dan bernegara. Untuk mewujudkan itu perlu adanya pengkaderan yang masif khususnya pada sekolah-sekolah demi mewujudkan kepengurusan yang berkelanjutan dan kokoh.

Bacaan Lainnya

Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU Kabupaten Buleleng rutin setiap tahunnya untuk melakukan kaderisasi pada sekolah-sekolah yang berafiliasi ke NU demi menanamkan sejak dini paham Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah. Hal ini sudah berjalan di beberapa tempat seperti sekolah yang berada dibawah naungan LP Ma’arif NU dan beberapa pondok pesantren di Buleleng.

Nurhayati, Ketua IPPNU Buleleng menyebutkan bahwa ini merupakan kali ke 2 PC IPNU-IPPNU hadir ke sekolah sekolah untuk melaksanakan MAKESTA (Masa Kesetiaan Anggota) yang dibarengi dengan MATSAMA (Masa Ta’aruf Siswa Madrasah).

“lebih khusus kita hadir ke sekolah yang dibawah naungan LP Ma’arif, Alhamdulillah adik adik senang, penasaran dan sangat antusias untuk berorganisasi khususnya IPNU IPPNU. Adapun sekolah yang sudah kami datangi seperti MA At Taufiq Singaraja, MA Syamsul Huda, MA Nurul Jadid, MTs Nurul Jadid,” paparnya.

Jumlah total siswa baru yang mengikuti pengkaderan tahun ini mencapai kurang lebih 155 siswa yang kemudian untuk kedepan mereka berproses di komisariat atau di sekolah yang sudah dibentuk komisariatnya.

“Harapannya dengan dilakukannya pemahaman tentang ASWAJA sejak masih duduk dibangku pelajar yaitu untuk memberikan wawasan cara bermasyarakat dan bernegara yang baik dan bisa menangkal paham-paham radikalisme sejak dini. Karena pada usia-usia pelajar saat ini sangat rentan disusupi pemikirannya dengan ajaran yang bertentangan pada dasar Negara,” tandasnya.

Selain dilakukannya pengkaderan MAKESTA disana juga dilangsungkan pergantian kepengurusan tiap tahunnya, guna menjalankan roda organisasi dari tingkat bawah sampai cabang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.