Madrasah Kader NU ke XLII PWNU Provinsi Bali, telah usai digelar di Gedung PWNU Bali hari Jum’at (11/5) kemarin. Penutupan resminya dengan pembaiatan peserta serta pembagian sertifikat MKNU bagi peserta yang telah memenuhi kriteria yang ditentukan.
Ketua PWNU Bali, H. Abdul Aziz, S.Pd.I menegaskan jika peran MKNU ini untuk kepentingan NU di masa mendatang sehingga perlu dan harus dilaksanakan.
“Madrasah Kader harus dilakukan dan dilaksanakan demi membangun militansi yang kuat, manajemen organisasi agar bisa lebih militan untuk kepentingan NU di masa mendatang.” terangnya.
H. Aziz berharap bahwa dengan dilaksanakannya MKNU provinsi Bali dapat memudahkan komunikasi untuk mewujudkan program-program NU yang akan datang. Menurutnya, materi yang disampaikan sangat penting baik dari sisi sejarah, program pendidikan, program sosial maupun program NU lainya. Untuk itu MKNU ini wajib untuk pengurus wilayah dan ketua cabang.
H. Aziz juga menambahkan jika dalam materi tersebut juga terdapat bagaimana membangun bangsa dan negara dengan politik. “bagaimana kita membangun bangsa dan negara dari sisi politik. Untuk itu politik kebangsaan harus dilakukan. khususnya warga nu harus mengunakan hak pilih (ikut berdemokrasi)”. tambahnya
Selain ikut berdemokrasi, NU juga memiliki tugas untuk menjaga keamanan bangsa dan negara. Maka dari itu, H. Aziz menekankan kepada para warga khususnya NU terhadap pengendalian situasi yang tidak diinginkan sehingga tercipta demokrasi yang kondusif. (red. dad/MM)
