pwnubali.or.id – Sejak ahad pagi (19/12) suasana Masjid Al-Hijriyah Muding, Kuta Utara, Badung Bali tampai ramai dipenuhi anak-anak dengan perasaan yang campur aduk. Pasalnya mereka sedang bersabar menunggu anterian untuk mendapat khitan dari para medis.
Namanya Khitan Cerita, sebuah program yang di gagas untuk membantu masyarakat yang ingin menghitan puteranya di Masjid Al-Hijriyah Muding. Acara ini terselengara atas inisiatif dari Pengurus Masjid Al- Hijriyah dengan memanfaatkan sumber dana ummat bernama “Celengan Surga”.
“Kegiatan tersebut bertujuan untuk membantu jamaah Masjid terutama yang yatim piatu fakir miskin dan duafa, kemudian untuk memakmurkan masjid dengan kegiatan-kegiatan sosial selain ibadah serta mengundang jamaah yang selama ini belum ke Masjid atau jarang ke Masjid untuk mau datang ke masjid,” kata Ustaz Andre Humas Masjid Al-Hijriyah Muding.
“Untuk Sumber dananya dari celengan Surga. ini yang kita sebarkan kepada seluruh jamaah masjid. Dari jamaah untuk jamaah,” imbunya.
Celengan Surga yang dimaksud adalah program celengan koin yang diberikan kepada sejumlah warga yang ada di Masjid Al-Hijriyah. Sejauh ini telah tersebar lebih dari 250 celengan Surga yang kemudian di collect setiap Bulan oleh tim divisi sosial Masjid Al-Hijriyah. Menurut Ustaz Andre, rata-rata dana masuk dari celengan tersebut kisaran sepuluh juta setiap bulan sehingga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan sosial Masjid Al-Hijriyah tersebut.
Selain Khitan Massal, Berbagai kegiatan sosial juga telah berjalan di Masjid Al-Hijriyah, diantaranya adalah: donor darah, khitan ceria, santunan anak yatim piatu dan duafa serta pengobatan dokter gratis. Ketua Yayasan Masjid Al-Hijriyah, H. Agus Hendra berharap, agar kegiatan tersebut terus istiqomah dan semakin bermanfaat untuk masyarakat.
“Ada juga program untuk membantu biaya sekolah dan seragam skolah untuk anak-anak yang kurang mampu,” tambahnya.
“Semakin istiqomah. Tiap tahun di tambah jumlahnya dari fakir miskin yatim dan duafanya. Supaya bisa memberikan manfaat lebih luas,” tandas Pria yang juga aktif sebagai Wakil Ketua Tanfidziyah PWNU Bali serta Ketua DMI Kabupaten Badung tersebut.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Yayasan Al-Hijriyah, Pembina Yayasan Al-Hijriyah, Pengawas Yayasan Al-Hijriyah, Koordinator Peribadatan Yayasan Al-Hijriyah, PHBI, 17 peserta Khitan berserta walinya, Tenaga Medis serta dibantu keamaan oleh Banser Ranting Kerobokan Kaja.