Akhlak Mulia Tuan Guru Bajang Saat Bersama Banser Bali

Dok. TGB berfoto Bersama dengan Banser Bali
pwnubali.or.id –  Ketua Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) Cabang Indonesia, Dr. TGB. Muhammad Zainul Majdi, Lc., M.A. atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang sejak Sabtu (27/11) kemarin berkeseampatan untuk syiar Islam Wasatiyah di Bali.
Hari pertama kunjungannya di Bali, TGB bersilaturrahim dengan Pembina Perhimpunan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Bali di daerah Padang Sambian Kaja Denpasar Bali. Pada acara tersebut, TGB didaulat memberi ceramah sekaligus diminta meresmikan Pendopo Wikondo.
“Alhamdulillah bersilaturrahim ke Pembina Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Bali Bapak H. Tresnk Wikondo Rahardjo di Pendopo Wikondo, Denpasar,” kata Mantan Gubernur dua periode itu.
Dok. Momen kehadiran TGB di Pendopo Wikondo
Dalam kesempatan tersebut, Beliau mengajak agar semua umat beragama terus menghidupkam ritual-ritual keagamaan sesuai tuntunan agama masing-masing.

“Yang Islam dengan ritual Islamnya, yang Hindu dengan ritual Hindunya begitu juga Kristiani maupun Katolik. Namun demikian, di balik perbedaan akidah, di balik perbedaan ritual keagamaan, kita disatukan oleh persaudaraan kemanusiaan,” terangnya.

Usai dari Pendopo selanjutnya beliau mengisi kuliah subuh di Masjid Al-Hijrah dan dilanjutkan pengajian akbar di Masjid Al-Hidayah Candikuning, Bedugul, Bali.

Bacaan Lainnya

Selama di Denpasar, TGB senantiasa dikawal oleh Jajaran Banser Wilayah Provinsi Bali atas permintaan ketua Panitia dan instruksi Ketua PW Ansor Bali.

Dok. TGB mengajak Banser untuk duduk bersama

Kasetma Banser Provinsi Bali, ndan Nanang Setiabudi merasa bangga  dapat mengawal langsung TGB, menurutnya beliau merupakan pribadi yang santun dan berakhlak.

“Luar Biasa akhlak beliau ketika ngawal berdiri beliau nyuruh Banser duduk disamping nya, kalau nggk mau Duduk beliau mau ikut berdiri saja,” kata Ndan Nanang, Kasetma Banser Bali.
Tidak hanya itu, kata Ndan Nanang, TGB juga tidak sungkan untuk mengajak ngobrol dan foto bersama. Hal itu tentu membuat Banser yang ikut mengawal merasa terharu dan senang bersamanya.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.