PWNUBALI.OR.ID – Melalui persiapan yang tidak begitu lama NUCare Lazisnu PWNU Bali memulai rangkaian kegiatan Safari Ramadhan Kamis (9/5) dengan tujuan Kabupaten Karangasem.
Sekitar pukul 11.00 Wita rombongan tim Safari Ramadhan PWNU Bali yang terdiri dari berbagai unsur Banom dan Lembaga Pengurus Wilayah NU Bali dengan dikomandoi langsung oleh Ketua NUCare-Lazisnu Bali H. Ekky Rezal dengan didampingi Wakil Ketua PWNU Bali H Warta Sandy berangkat dari gedung PWNU Bali menuju arah timur pulau bali.
Konvoi empat mobil tim ini tiba di Kampung Islam Kecicang pada pukul 14.00 Wita, dan disambut oleh Sahabat Hazli Hidafi selaku Ketua PC GP Ansor Karangasem. Tanpa menunggu lama crew segera mempersiapkan segala perlengkapan acara di lokasi, yaitu halaman sekolah MTs Al Ma’arif Kecicang yang telah dipilih sebagai lokasi berlangsungnya acara.
Ketua PCNU Karangasem H. Suaib terlihat pula aktif mengatur jajarannya untuk membantu tim PWNU yang sudah siap dengan semua kebutuhan untuk menggelar acara tersebut.
Tak berapa lama kemudian rombongan Pengurus Tanfidhiyah dan Syuriyah PWNU Bali pun tiba. Rombongan kedua ini terdiri dari Ketua PWNU Bali H. Abdul Azis, Wakil Katib Syuriyah Saifuddin Azis, Wakil Sekretaris PWNU Bali Sulaimi dan Sekretaris LPBINU Bali Ispandi serta Ustadz Asy’ari Muslich sebagai Da’i yang diitugaskan LDNU Bali untuk mengisi siraman rohani jelang berbuka puasa bersama anak yatim dhuafa warga sekitar kampung Kecicang. Tak ketinggalan pula Ketua PW GP Ansor Bali H. Yunus Naim turut hadir langsung dari Denpasar guna mengikuti kegiatan pertama program safari ramadhan ini.
Acara dibuka dengan lantunan shalawat yang didendangkan oleh anak-anak siswa MTs Al Ma’arif lengkap dengan irama hadrahnya. Kemudian setelah pembacaan ayat suci Al Qur’an dilanjutkan dengan sambutan-sambutan.
Selaku wakil tuan rumah, H. Suaib menyampaikan rasa apresiasi mendalam serta berterimakasih atas inisiatif NUCare-Lazisnu Bali sebagai motor kegiatan yang dipandang sangat baik dan bermanfaat ini, khususnya di daerah.
H. Ekky yang memberikan sambutan setelahnya menyampaikan, “Bagaimana usaha kita memberdayakan ekonomi umat dilingkungan sekitar, NUCare-Lazisnu dibentuk adalah bertujuan untuk itu”.
Empat program fokus peningkatan kesejahteraan masyarakat Nahdliyyin di seluruh Indonesia yang ditangani NUCare-Lazisnu meliputi pendidikan, kesehatan, penanggulangan bencana, dan pemberdayaan ekonomi umat. H. Ekky juga mengingatkan pentingnya memupuk rasa solidaritas sosial guna memperkuat persatuan antar sesama pengurus NU baik tingkat wilayah maupun cabang dengan masyarakat dimana mereka berada.
Diminta menyampaikan sambutan selaku Ketua Tanfidhiyyah PWNU Bali, H. Abdul Azis mengatakan, “Perjalanan yang ditempuh lebih kurang 3 jam untuk menghadiri acara ini tidak membuat kita lelah, apalagi setelah bertemu dengan para pengurus PCNU Karangasem”.
“Ini menunjukkan bahwa rasa kepedulian terhadap sesama itu adalah milik semua orang. Keinginan untuk saling membantu adalah sifat dasar manusia. Apalagi Rasulullah berpesan agar umatnya dapat selalu saling menyayangi dan membantu satu dengan yang lain,” tambahnya.
Dalam acara ini selain berbuka puasa bersama, diserahkan pula sodaqoh kepada 100 anak yatim dhuafa yang terkumpul dari penggalangan dana internal pengurus PWNU Bali. Dan dilanjut beberapa permainan yang dipandu oleh relawan IPNU-IPPNU Bali bersama kader PMII dan anggota Banser sehingga anak-anak itupun terlihat sangat antusias dan gembira.
Rangkaian pertama Safari Ramadhan ini diakhiri dengan dialog keorganisasian antar pengurus Wilayah dan cabang Karangasem, lalu ditutup dengan shalat Tarweh 20 raka’at khas Nahdliyyin. (dad)