TKQ/TPQ, MDT Al-Amin Sanglah Denpasar meraih juara umum Porsadin IV dan Musmadin XII Kota Denpasar Tahun 2017

Dalam rangka meningkatkan kualitas serta semangat belajar anak santri dan juga sebagai syiar agama islam kepada masyarakat, Hari Ahad 16 April 2017 Forum Komunikasi Diniyyah Takmiliyah (FKDT) dan Kelompok Kerja (POKJA) TPQ bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama Kota Denpasar menggelar ajang lomba kreativitas santri yang bernama Pekan Olah Raga dan Seni Madrasah Diniyah Takmiliyah (PORSADIN) IV dan Musabaqah Kreatifitas Santri Madrasah Diniyyah (MUSMADIN) XIII tahun 2017. Kejuaraan tahunan ini pertama kali di gelar pada tahun 2003 dan hingga saat ini masih tetap bergulir dengan menambah beberapa cabang lomba diantaranya Musabaqoh Qiroatul Kutub (MQK) dan Debat Bahasa Arab untuk di perebutkan para santri se-Kota Denpasar. para santri yang menjadi juara pada cabang lomba tersebut nantinya akan dikirim ke tingkat provinsi hingga ke tingkat nasional.
Tahun ini panitia mencatat ada sekitar 2000an santri dari 89 TPQ se-Kota Denpasar yang turut serta mengikuti lomba Porsadin-Musmadin tersebut. Dan dari 13 dengan kategori putra-putri ditambah cabang baru sehingga total 30 kejuaraan yang dilombakan, masing-masing memperebutkan juara pertama hingga harapan ke III. Terkecuali futsal yang hanya memeperebutkan juara pertama hingga harapan I. Masing-masing juara akan diakumulasikan poinnya hingga muncullah juara umum Porsadin IV-Musmadin XIII tahun 2017 untuk lembaga yang paling banyak memperoleh piala di tiap cabang lomba.
Acara Pembukaan Porsadin IV-Musmadin XIII tahun 2017 disambut dan dibuka oleh Walikota Denpasar yang diwakilkan Kepada Kabid Dikdas Disdikpora Kota Denpasar bapak Drs. Ketut Sudana, M.Pd pada pukul 08.00 Wita. bertempat di Gor Prajaraksaka Pemogan Denpasar yang ditandai dengan Pemukulan Rebana yang dampingi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Denpasar ibu Komang Sri Marheni. S.Ag M.Si, Kasi Pendidikan Islam Kemenag kota Dps. Hj. Ninik surani S.PdI M.A, ketua FKDT dan POKJA TPQ serta Ketua Panitia Acara pembukaan dihadiri sejumlah pejabat daerah serta tokoh masyarakat diantaranya, perwakilan dari Walikota Denpasar, Kepala kantor kementerian Agama Kota Denpasar, Kepala Camat Denpasar Selatan, Kepala Desa Pamogan, dan sejumlah Ormas Islam MUI Kota Denpasar, Ketua PCNU dan Muslimat Kota Denpasar, PW Aisyiyah Bali, BAZNAS, DMI, LPTQ, IGRA Kota Denpasar, Kepala TKQ,TPQ,MDT se-Kota Denpasar dan lain sebagainya.
Dalam smbutannya, Ketua Panitia Ishak Zamrudin, S.Pd.I menyampaikan ucapan terimakasih kepada segenap panitia yang telah bekerja keras demi terselenggaranya acara tersebut. Tak lupa juga kepada segenap sponsorship serta lembaga maupun organisasi masyarakat yang mendukung acara tersebut.
Sementara ketua FKDT yang sekalligus mewakili POKJA TPQ Kota Denpasar Ustad H. Misbahul Munir, S.Ag menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas belajar santri kota Denpasar dan untuk menumbuhkembangkan semangat dan minat anak untuk tetap mengaji demi masa depan generasi islami.
Terakhir sambutan sekaligus apresiasi dari walikota Denpasar yang diwakilkan kepada Kabid Dikdas Disdikpora Kota Denpasar Drs. Ketut Sudana, M.Pd. Beliau menyampaikan agar “para pendidik atau ustadz/ustadzah tidak hanya menyiapkan para santri untuk menjadi pengajar islam saja, tetapi juga dipersiapkan untuk bidang lainnya misalnya dalam bidang ekonomi, perbankan, kedokteran, dan lain sebagainya guna terciptanya kemajuan NKRI.” Kata bapak Ketut menyanpaikan pesan dari Walikota Denpasar.
Acara dilanjutkan dengan sumpah dewan hakim guna menjaga sportifitas serta netralitas dalam meminpin jalannya lomba. Juri yang diambil adalah para alim ulama serta tokoh masyarakat muslim yang ada di Bali. Kemudian segenap dewan juri dipersilhakan menuju tempat lomba masing-masing dan perlombaan dapat dimulai.
Acara perlombaan dimulai pukul 09.00 Wita. Semua peserta dengan khitmad dan antusias mengikuti perlombaan hingga selesai. Untuk menambah kenyamanan para peserta lomba maupun masyarakat yang hadir dalam acara tersebut, panitia telah menyediakan stand bazar dengan berbagai macam dagangan. Hal tersebut tentu tidak membuat masyarakat jenuh dan lebih terhibur dengan acara tersebut.
Akhirnya setelah perlombaan usai, para peserta kembali menuju Panggung utama untuk menyaksikan pengumunan para juara. Dan dari total keseluruhan yang mendapat juara,maka keluarlah TKQ/TPQ, MDT Al-Amin sebagai juara umum tahun 2017 mengalahkan juara bertahan tahun lalu dari Madin Quba.
TKQ/TPQ, MDT Al-Amin Sanglah Denpasar sendiri bukan kali pertama meraih juara umum. Dalam satu dekade 2013 sampai 2014 tercatat TKQ/TPQ, MDT Al-Amin tercatat sebagai juara umum selanjutnya Madin Quba mendominsai juara tahunan tersebut. Sementara untuk juara ke dua diraih oleh TPQ Darul Qur’an Monang-Maning dan Madin Quba menduduki posisi ke tiga. Hal itu menunjukkan betapa ketatnya persaingan perlombaan Musmadin Tahun 2017. Semoga kedepan perlombaan Porsadin dan Musmadin semakin kompetitif dengan menumbuhkan bibit-bibit santri yang berkualitas dan memunculkan juara-juara baru disetiap cabang lombanya. (Red. Muhlis)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

2 Komentar

  1. Semoga acara pentas seni ? dan olahraga serta kretifitas santri, mampu meciptakan generasi-generasi yg qurani, handal baik dari sisi head skil dan hand skillnya. Sehingga mampu memberikan nama harum orang tuanya.