Bahtsul Masail Santri Dibawah Usia 17 tahun

Situbondo,
PC LBM NU Situbondo bekerjasama dengan PC RMI NU Situbondo menyelenggarakan Bahtsul Masail U-17 pada tanggal 17 April 2017. Acara ini merupakan Bahtsul Masail yang diperuntukkan bagi santri-santri dari berbagai pondok pesantren se-Situbondo. Yang menarik dari Bahtsul Masail ini adalah pesertanya yang berupa adik-adik santri dengan usia di bawah 17 tahun.

Dalam lingkungan NU, Bahtsul Masail biasanya diselenggarakan untuk para Ulama, Kyai, Asatidz atau Pemikir agama Islam. Namun, PC LBM NU berinisiatif untuk mengajarkan tradisi Bahtsul Masail pada para santri muda, bahkan anak-anak, sebagai generasi penerus perjuangan ulama di masa mendatang. Bahtsul Masail U-17 ini adalah satu-satunya Bahtsul Masail untuk anak-anak yang diselenggarakan di lingkungan NU.

Rois Syuriah PCNU Situbondo (KH. Zaini Shonhaji) dalam sambutannya menyebutkan,
“Acara ini, dilingkungan NU, dibawah arahan BM, adalah pertama kali di Indonesia. Oleh karena itu, diharap ada pengembangan untuk kedepan dengan mengundang beberapa PCNU tetangga, seperti Bondowoso, Banyuwangi, Jember. Atau bahkan, kalau bisa diselenggarakan se Keresidenan Besuki. Bahtsul Masail seperti ini, juga merupakan gagasan segar dan harus ditradisikan di berbagai daerah lainnya.”

Rois Syuriah juga berharap agar acara ini mendapat barokah sebagaimana hadits nabi
من سن سنة حنة فله أجره وأجر من عمل بها
Jumlah utusan yang hadir pada acara ini terdiri dari adik-adik santri dari 24 Pondok Pesantren se-Situbondo. Sedangkan persoalan yang diangkat adalah hal-hal yang sederhana.
Ketua panitia menyebutkan, “Ini adalah acara perdana untuk Bahtsul Masail U-17 di lingkungan NU. Oleh karenanya, kami berusaha agar tema yang diangkat adalah tema-tema dasar yang mudah, sebagai langkah awal agar tidak membingungkan bagi para peserta dan menarik minat peserta untuk ikut serta.” (Izzul Madid)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.