Bolehkah, Hormat Kepada Sang Saka Merah Putih?

pwnubali.or.id – Pertanyaan mengenai bagaimana hukum memberikan penghormatan kepada bendera merah putih, upacara bendera dan lain sejelnisnya sudah seringkali ditanyakan dan dibahas. Namun setiap tahun masih ada saja pihak-pihak yang mendebatkan hal tersebut.

Menanggapi hal tersebut, menurut Ustadz Farid Mubarok, S.Pd.I, Ketua LDNU MWC Denpasar Berat menyampikan bahwa Hukum mengadakan dan mengikuti upacara tersebut diperbolehkan ,dan hukum menghormat pada bendera merah putih juga diperbolehkan. berikut adalah referensinya;

Bacaan Lainnya

Refrensi : Kitab At tahliyah Wat targhib hal : 33

فالواجب عليك محبة وطنك وخدمته بقدر استطاعتك ولو بالخروج عنه وجلب المنفعة له ودفع المضرة عنه لتحسن حالك وتتم سعادتك
{ كتاب التحلية والترغيب ص ٣٣ }

Adalah tugas Anda untuk mencintai negara Anda dan melayaninya sebanyak yang Anda bisa, bahkan dengan meninggalkannya, membawa manfaat padanya, dan menolak bahaya darinya, untuk memperbaiki kondisi Anda dan melengkapi kebahagiaan Anda.
{The Book of Sweetening and Enchanting, hlm. 33}

Refrensi kitab Fatawa al azhar juz 10 hal : 221

تحية العلم
السؤال : يقول بعض الناس : ان تحية العلم شرك بالله فلا يعظم الا وحده فهل هنا صحيح ؟
الجواب : العلم رمز للوطن فى العصر الحديث وكان عند العرب رمزا للقبيلة والجماعة يسير خلفه ويحافظ عليه كل من ينتسب الى القبيلة لو الجماعة ، وكلما كان العلم مرفوعا دل على عزة اهله واذا انتكس دل على ذلهم ، ويعرف عند العرب باسم الراية او اللواء الى ان قال والمهم ان العلم او الراية او اللواء كان يحرص عليه من يحمله واذا وقع رفعه غيره للدلالة على ان فى الجيش قوة ترفع بها معنوياتهم ليصمدوا ، فتحية العلم بالنشيد او الاشارة باليد فى وضع معين اشعار بالولاء للوطن والالتفاف حول قيادته والحرص على حمايته ، وذلك لا يدخل فى مفهوم العبادة له ، فليس فيها صلاة ولا ذكر حتى يقال انها بدعة او تقرب الى غير الله
{ كتاب فتاوى الازهر ج ١٠ ص ٢٢١ }

salut sama bendera*
Pertanyaan: Sebagian orang berkata: Salam ilmu adalah syirik di sisi Allah, dan hanya Dia yang diagungkan. Apakah ini benar di sini?
_ Jawaban: Bendera adalah lambang tanah air pada zaman modern, dan bagi bangsa Arab lambang suku dan golongan, mengikutinya dan setiap orang yang tergabung dalam suku, bahkan golongan, melestarikannya. yang penting bendera, panji, atau bendera itu ingin dikibarkan siapa pun yang membawanya, dan jika ada orang lain yang mengibarkannya, untuk menunjukkan bahwa di ketentaraan ada kekuatan yang akan membangkitkan semangat mereka untuk bertekun. baginya, tidak ada shalat atau dzikir di dalamnya sampai dikatakan sebagai bid’ah atau mendekatkan diri kepada selain Allah*_
{Kitab Fatwa Al-Azhar C10 hal. 221}

Demikian adalah sedikit penjelasan tentang hukum hormat kepada bendera. Semoga dapat menambah khasanah keilmuan kita semua. Wallahua’lam bissowab

Penulis : Ust. Farid
Editor : MM

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.