Program Rapid Test Gratis Pemkab Badung, PCNU Badung Bantu Proses Santri Mendapatkannya

Seorang Santri Bali yang telah menjalani Rapid Test sebagai syarat kembali ke Pesantren

PWNUBALI.OR.ID | BADUNG

PCNU Badung Sabtu pagi, (13/6) telah mendampingi proses Rapid Test gratis terhadap santri-santri yang akan kembali kepesantren di luar Bali.

“Alhamdulillah, tadi kami telah melakukan pendampingan bagi santri yang menjalani Rapid Test gratis. Selanjutnya, akan ada lagi yang menyusul dalam waktu dekat,” kata ketua PCNU Badung, H. Aap Syafruddin, melalui sambungan telpon, Sabtu, 13 Juni 2020

H. Aap menjelaskan, kegiatan ini tidak lepas dari hasil komunikasi PCNU dengan beberapa pihak terkait. “Kami hanya membantu dan menjembatani proses Rapid Test tersebut,” tersebut.

Tujuannya, H. Aap melanjutkan, untuk memudahkan dan meringankan beban santri dalam pembiayaan test bebas Corona itu.

Lebih terang Warta, salah satu kader NU yang saat ini termasuk dalam bagian dari Satgas Covid-19 Pemda Badung menerangkan, walaupun aturannya tidak secara terang menyebut santri digratiskan, hanya menyebutkan rapid test digratiskan untuk pulang permanen/tidak lagi bekerja di Bali. Tapi menurutnya, santri yang belajar di pesantren di luar Bali masuk dalam bagian aturan tersebut.

Para Santri asal Badung yang akan kembali ke Pesantren menunggu giliran Rapid Test

“Selama memenuhi prasyarat ketentuan yang ada, saya rasa bisa,” kata Warta, juga melalui sambungan telpon, Sabtu, (13/6).

“Dan terbukti, Rapid Test yang dilakukan tadi pagi oleh santri dengan didampingi PCNU Badung tidak dipungut biaya. Catatannya, selama memenuhi prasyarat yang telah ditentukan,” tambahnya.

Namun saat ini, dengan hasil komunikasi PWNU Bali dengan Pemprov Bali (Dinkes) kata Ketua PWNU Bali, H. Abdul Aziz, menemukan titik terang, dimana Dinkes Bali menyepakati semua santri yang akan kembali ke pesantren dibebaskan biaya test.

“Tinggal mengajukan data-data santri melalui PCNU (Denpasar dan Badung) yang kemudian akan diajukan ke Dinkes Bali,” jelas H. Aziz, melalui sambungan WA, Sabtu, 13 Juni 2020.

Karenanya, H. Aap, Ketua PCNU Badung mengajak para santri, wali santri, alumni, atau kordinator pesantren yang membutuhkan proses Rapid Test gratis bisa menghubungi PCNU Badung.

“Silahkan, kami sudah bentuk tim pemulangan santri ke pesantren. Dan sudah kami sebar dan infokan secara luas. Dan kami tanggung jawab akan hal tersebut,” janji H. Aap.

Hal ini dibuktikan menurut As’ad salah satu kordinator yang ditunjuk dalam pelaksanaan kembalinya santri PCNU Badung. Saat pelaksanaan test tadi terjadi kendala. Yakni ada 3 santri yang tidak kebagian Rapid Test sebab pengajuan datanya belakangan.

“Akhirnya kami konsultasikan dengan Ketua PC Badung, dan hasilnya PCNU Badung tetap bertanggung jawab dengan dilakukan Rapid Test secara mandiri dirumah sakit,” terang As’ad.

“Hari Minggu NU Badung telah sepakat bersama wali santri untuk melakukan Rapid Test. Ini sebagai bentuk tanggung jawab kami,” tegas As’ad yang juga pengurus PC Ansor Badung ini, Sabtu, 13 Juni 2020.

Akhirnya, H. Aap selaku Ketua PCNU Badung meyampaikan terimakasih kepada sekian pihak yang telah membantu kegiatan Rapid Test gratis untuk santri.

“Alhamdulillah, semoga kedepannya kita terus dimudahkan. Kalau kami hanya memfasilitasi atau menjembatani, yang sebenarnya telah menjadi program pemerintah. Tinggal kita mengurusnya agar sesuai dengan aturan yang ada,” tutupnya.

Reportase: Wandi Abdullah (LTN PCNU Badung)
Editor: Dadie W. Prasetyoadi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.