PWNUBALI.OR.ID | DENPASAR
Berlangsung di LT. 2 Gedung PWNU Bali, Pimpinan Wilayah PSNU Pagar Nusa Bali menggelar Konferensi Wilayah (Konferwil) ke-3, Minggu (5/01). Konferwil yang melibatkan peserta dari 8 Pimpinan Cabang Kabupaten/Kota di Bali ini berlangsung dengan sederhana dan hidmat.
Seperti dikatakan oleh Asy’ari Muslih,S.H.I, selaku Ketua Panitia, Konferwil yang sempat tertunda oleh berbagai hal ini seharusnya dilakukan bulan September di tahun 2019, akhirnya di awal tahun 2020 dapat diadakan walaupun dengan sangat sederhana.
Dalam penyampaiannya, Asy’ari mengungkapkan kemajuan PW PSNU Pagar Nusa yang dicapai secara signifikan dalam masa kepemimpinan H. Zaimuri selama tiga periode dari awal berdirinya di Bali.
“Secara khusus kami menyampaikan rasa terimakasih atas segala usaha bapak kami H. Zaimuri yang telah membuat PSNU Pagar Nusa Bali dikenal luas hingga seluruh Bali. terutama prestasi para pendekarnya dalam segala event lomba yang pernah diikuti, baik regional, Nasional, bahkan Internasional,”
Dirinya juga mengatakan bahwa sejujurnya mayoritas anggota PSNU Pagar Nusa masih ingin agar H. Zaimuri tetap menjadi ketua. “Jika mungkin untuk selamanya,” ujar Asy’ari yang juga adalah sekretaris MUI Kota Denpasar ini.
Selanjutnya H. Zaimuri menceritakan sedikit sejarah perjalanan PSNU Pagar Nusa Bali. “Pagar Nusa Bali pertamakali didirikan atas dukungan langsung dari Gus Maksum Lirboyo sebagai Ketua Umum. Kemudian sosialisasi dilakukan dengan mengajak beberapa Mustasyar PWNU Bali untuk mengenalkannya di setiap PCNU di Bali,” kenangnya.
Menurutnya setelah tiga periode berjalan dibawah kepemimpinannya, kini adalah saat yang paling tepat untuk meneruskan tongkat estafet kepada para pengurus lain yang lebih muda. Sehingga PSNU Pagar Nusa Bali dapat semakin berkembang dan maju secara organisasi.
Konferwil tersebut juga diwarnai dengan sidang-sidang komisi yang membahas laporan, program dan beberapa hal terkait keorganisasian. Lalu setelah jeda makan siang dan sholat dilanjutkan dengan pemilihan ketua baru.
Dari tiga nama yang diajukan sebagai calon Ketua yaitu, Asy’ari Muslih, S.H.I., Misbahul Munir, dan Imam Hasyim Asy’ari, S.Pd.I, melalui kesepakatan dan mufakat seluruh peserta yang hadir, akhirnya diambil keputusan secara aklamasi bahwa Asy’ari Muslih, S.H.I terpilih sebagai Ketua PW PSNU Pagar Nusa Bali periode 2019-2024.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 09.00 Wita hingga 15.00 Wita ini selain dihadiri oleh para pembina dan penasehat PSNU Pagar Nusa Bali serta beberapa perwakilan lembaga di bawah PWNU Bali lainnya, juga terlihat Ketua PCNU Kota Denpasar, H. Pujianto.
Akhirnya setelah Asy’ari selaku ketua terpilih menyampaikan pidatonya, acara diakhiri dengan penutupan oleh H. Wartha Sandi sebagai Penasehat Pagar Nusa Bali.
Reportase: LTNNU Bali