Safari RamadhanHari Ke-2 NUCare-Lazisnu Bali di Pondok Raudlatul Huffadz Kediri Tabanan

PWNUBALI.OR.ID – Safari Ramadhan hari ke-2 NU Care – Lazisnu wilayah Bali di 9 kabupaten/kota Se Bali berlangsung di Pondok Pesantren Raudhatul Huffadz, Kediri Tabanan yang diasuh oleh KH. Noor Hadi Al Hafidz yang juga menjabat sebagai Rais Syuriyah PWNU Bali dihadiri oleh pengurus PCNU Tabanan, Banom dan Lembaga serta mengundang 100 anak yatim dhuafa. (11/5)

Dalam sambutannya Ketua PCNU Tabanan Musta’in Hamri, S. Ag menyampaikan bahwa safari ramadhan ini bukan hanya untuk buka bersama tapi juga memunculkan rasa berbagi kepada anak yatim dan dhua’afa sebagai bentuk perhatian dan kepedulian.

Bacaan Lainnya

Ketua NU Care – Lazisnu Bali H. Ekky Rezal M dalam rangka silaturrahim bahwa di NU ada Lazisnu (Lembaga Ami Zakat Infaq dan Shadaqah NU) yang berdampingan dengan LPBI (Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim NU).

Ketua NUCare-Lazisnu Bali H. Ekky menerangkan bahwa lembaga ini terbentuk ketika terjadinya bencana alam erupsi Gunung Agung di kabupaten Karang Asem. Selanjutnya lembaga ini turut juga membantu bencana gempa di Lombok- NTB, Banjir Bandang di Jembrana dan terakhir korban kebakaran di Mahendradatta Denpasar. T

Selain itu H. Ekky menjelaskan, “Dalam lembaga ini ada program empat pilar NU Care yaitu untuk beasiswa pendidikan , kesehatan, pengembangan ekonomi umat dan penanggulangan bencana, ditambah program koin melalui box koin yang ditempatkan dirumah-rumah”. Ia berharap bahwa setiap kota atau kabupataen di Bali dapat mendirikan lembaga ini.

Acara ini dihadiri oleh Ketua PWNU Bali KH. Abdul Aziz, Rais Syuriyah NU tabanan H. Rohadi Adib, Ketua MWC Kediri Drs. Sulaiman, Ketua Pergunu Tabanan H. Joko Fajar, Ketua Ansor Tabanan H. Antoni Abdullah, S.Pd.I, Ketua LP. Ma’arif Tabanan H. Subagio, Muslimat NU Tabanan, pengurus IPNU-IPPNU, PMII Tabanan. (Syah)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.