PWNU Bali Musyawarahkan Tiga Agenda Penting

Denpasar, PWNU Bali.
Pengurus Wilayah Nahdhatul Ulama Bali mengadakan musyawarah dengan tiga agenda penting, Selasa (15 Agustus 2017). Rapat ini dihadiri oleh para sesepuh Pengurus Wilayah. KH. Noorhadi selaku Rais Syuriyah PWNU Bali turut hadir memberi sambutan pembuka rapat. Beliau memberi nasihat kepada semua Pengurus Wilayah yang hadir. Salah satu nasihatnya, Pengurus Wilayah harus lebih semangat dan aktif menghidupkan gerak NU di Bali.

Bapak H. Abdul Aziz selaku Ketua Tanfizhiyah PWNU Bali memimpin musyawarah. Dalam pembukaannya, beliau menyampaikan terima kasih atas kehadiran para Pengurus Wilayah dan berharap terus aktif mengawal NU di Bali. Ada tiga agenda penting yang dibacakan oleh Pak Aziz. Pertama, berdasarkan surat instruksi dari PBNU tentang sikap NU terhadap FDS, Pak Aziz meminta sumbangsih pemikiran kepada pengurus yang hadir terkait sikap PWNU Bali terhadap FDS. Kesepakatan rapat, PWNU Bali tetap menolak. Namun aksi yang akan dilakukan masih akan dibicarakan lebih rinci pada rapat selanjutnya, secara khusus akan dibicarakan dengan Banom PWNU.

Agenda kedua membahas tentang Munas dan Konferensi Besar Alim Ulama NU yang akan dilaksanakan di NTB. Agenda kedua ini lebih membahas tema yang akan diusung dalam event bulan November tersebut yaitu tentang Radikalisme dan Ekonomi Masyarakat, dan siapa saja yang mungkin akan diberangkatkan mewakili PWNU bali utk mengikuti kegiatan tersebut. Karena selain waktu pelaksanaannya yang masih lama, juga perlu membahas lebih terinci lagi, maka disepakati utk dibicarakan lebih lanjut di rapat khusus.

Agenda ketiga adalah tentang proses pendirian Universitas NU Bali (UNUBA). Bapak H. Mahrusun sebagai Ketua Tim pendirian UNUBA memaparkan hasil dari kerja persiapan selama ini. Mulai dari para dosen yang sudah siap menjadi tenaga pengajar, sampai proses pelengkapan administrasi yang saat ini dalam tahap melengkapi borang dan sebagainya.

Musyawarah yang dihadiri hampir seluruh Pengurus Wilayah, juga menghasilkan kesepakatan tentang musyawarah rutin bulanan. Sudah disepakati akan dilakukan satu bulan satu kali di minggu pertama.

(Enha/dad)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.