PWNUBALI.OR.ID – Kedatangan Presiden Jokowi di Bali dengan agenda membuka ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-41 yang rencananya akan berlangsung Sabtu 15 Juni hingga 13 Juli 2019 nanti menarik perhatian masyarakat Bali.
Di sela-sela agenda tersebut, jum’at 14/6 Presiden beserta Ibu Negara mengunjungi pasar tradisional Sukawati di daerah Gianyar yang sangat terkenal itu. Maksud kunjungan Presiden Jokowi di pasar seni tersebut berkaitan dengan rencana renovasi pembangunan Pasar Sukawati yang akan segera dimulai dalam waktu dekat ini.
Setelah Mengunjungi Pasar Sukawati yang akan direnovasi dengan biaya 92,9 Miliar rupiah itu rombongan kepresidenan menuju Masjid Raya Al A’la di pusat kota Gianyar guna melaksanankan sholat Jum’at.
Bertindak sebagai Khotib dan Imam Sholat Jum’at saat itu adalah Ustadz Imaduddin Mahdi yang juga Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Provinsi Bali.
Sejumlah Mentri terlihat mengikuti shalat Jum’at siang itu didampingi Pangdam IX Udayana beserta masyarakat kota Gianyar yang membanjiri masjid.
Dalam kesempatan khotbahnya Ustadz Imad, begitu beliau biasa dipanggil menyampaikan tema ‘Menuju Ampunan Allah’. Beliau menyampaikan bahwa ibadah seseorang tidak akan diterima ketika orang muslim tidak mau memaafkan kesalahan saudaranya.
” Orang yang celaka adalah orang yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin”, pungkasnya. (dad)