Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional dan menyambut hari Sumpah Pemuda, PC Pergunu Badung menggelar Olimpiade Kebangsaan yang diikuti oleh TPQ, RA, Madin, MI, dan MTs yang ada di kabupaten Badung.
Olimpiade yang dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 28 oktober sampai 29 Oktober ini berpusat di MI Raudlatul Mustarsyidin. Nampak hadir dalam acara pembukaan olimpiade kebangsaan PC Pergunu Badung, I Gusti Ngurah Sudiarsa, SH anggota DPRD dari FPDIP, Kasi Pendis Kantor Kementerian Agama Kabupaten Badung, tokoh-tokoh NU cabang Badung serta guru-guru TPQ, Kepala Madrasah dan para santri yang mengikuti olimpiade.
Dalam sambutannya, I Gusti Ngurah Sudiarsa mengutarakan apresiasi yang sangat tinggi terhadap Pergunu Badung yang telah memulai tradisi kompetitif bagi lembaga-lembaga pendidikan Islam yang ada di Badung, dan berharap agar dapat dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan sehingga menjadi program rutin yang dapat dianggarkan dalam RAPBD Badung.
Sementara Ispandi, SH. yang merupakan ketua PC Pergunu Badung menyampaikan bahwa olimpiade kebangsaan yang baru pertama kali dilaksanakan di Badung diikuti oleh 1.187 peserta ,yang terdiri dari santri-santri TPQ, MI, Madin dan juga MTs yang ada di Kabupaten Badung. Dalam kesempatan itu Ispandi, SH juga mengatakan, “santri-santri dari lembaga pendidikan tersebut adalah modal utama bagi Pergunu untuk terus membuat program-program yang melibatkan semua lembaga pendidikan guna untuk merangsang minat belajar siswa dan mental kompetisi para santri” (*).
(Dad/Isp/LTN PWNU Bali)