PWNUBALI.OR.ID | Rapat Koordinasi PW GP Ansor Bali digelar di ruang serba guna Kantor PWNU Bali Sabtu malam (30/3).
Dibuka oleh Sahabat Hakam Al-Khaidar selaku MC, acara ini diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Mars Ansor, Mars Banser, dan Ya lal Wathon dipandu oleh Sahabat H. Antoni.
Dalam acara pembukaan rapat yang bertujuan sebagai konsolidasi seluruh Pimpinan Cabang GP Ansor seluruh kabupaten/kota di Bali jelang pilpres ini dihadiri pula oleh DirIntelkam Polda Bali Kombes Pol. Wahyu Suyitno yang didampingi wakilnya AKBP Dwi Wahyudi.
Saat membuka rapat, Ketua PWNU Bali H. Abdul Aziz mengatakan, “Kondisi sekarang yang kita hadapai adalah gerakan yang merorong NKRI. Contoh kecil bahwa yang pada akhir-akhir ini ketum kita KH . Said Aqil Siradj, menyampaikan bahwa ada pihak-pihak atau kelompok yang radikal ikut serta di dalam gerbong salah satu calon presiden”.
Dengan adanya kelompok yang melaporkan statement beliau ke polisi, NU justru memiliki alasan untuk membela statement beliau bahwa apa yang disampaikan itu benar adanya, dan bisa dibuktikan. Bahkan tidak perlu KH. Said sendiri yang mempertangung jawabkan, kami sudah melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana gerakan mereka”, lanjutnya.
H. Azis berujar bahwa NU benar-benar punya komitmen kuat. Bukan persoalan 01 atau 02, tapi persoalan Islam ahlussunnah wal jamaah melawan kelompok-kelompok afiliasi dengan khilafah. Kelompok khilafah sudah jelas diketahui, kemudian semakin terang ditopang dengan kelompok-kelompok yang berafiliasi dengan gerakan-gerakan khilafah.
“Pilpres ini harus kita kawal sungguh-sungguh, dan pengawalan ini harus menularkan kepada tetangga dan saudara kita, bahwa 17 April adalah perjuangan yang harus benar-benar di perjuangkan. Jangan sampai ada saudara kita yang lalai tidak menggunakan hak pilihnya, itu merugikan kita”, tegasnya.
H. Aziz juga berkata, “Untuk menjaga negara ini benar-benar kondusif dan bisa berjalan seperti saat ini maka tiada kata lain, kita harus all out, harus berupaya, jangan sampai ada dari kalangan kita tidak paham terhadap apa yang terjadi. Harus ada sambungan-sambungan informasi bahwa sebenarnya itulah yang terjadi”.
“Dengan dukungan Polri maka Komitmen ini semakin berkobar demi bersama mewujudkan Indonesia yang aman dan lebih baik”. Pungkasnya sebelum membuka resmi rakorwil tersebut.
(Muhlisin/dad)
