Peringatan hari Sumpah Pemuda setiap tanggal 28 oktober, hal ini sifatnya masih sebatas seremonial saja. Sebagian pemuda masih belum mengetahui sesungguhnya arti sumpah pemuda itu. Tak heran jika hari sumpah pemuda hanya membacakan teks sumpah pemuda dengan memakai pakaian adat tempo dulu. Hal ini dilakukan uuntuk mengenang cikal bakal pejuang merebut kemerdekaan negara Indobesia. Dengan membacakan teks sumpah pemuda itu akan mengenang sejarah perjuangan para pemuda indonesia.
Pemuda Indonesia sekarang dan dulu memang lain..
” Seharusnya sebagai pemuda Indonesia harus kreatif dan inovatif . ”
Bangsa telah meraih kemerdekaan sudah 73 tahun yang lalu, kini masih tertinggal dengan negara tetangga. Salah satunya Minat baca bangsa indonesia masih tergolong rendah saat ini diurutan ke 63-64 dibawah negara negara tetangga yang miskin pendidikannya lebih maju.
Baru baru ini Sri mulyani menteri keuangan Indonesia melangsir bahwa bahwa pendidikan Indonesia butuh 43 tahun jika sama dengan negara negara maju di dunia.
Mengapa hal ini terjadi ? Penulis mencoba mengurai permasalahan diatas antara lain: Pertama, pemuda Indonesia terlena dengan kemajuan tehnologi dan budaya barat masuk ke Indonesia tidak perlu susah payah menciptakannya tinggal pakai dan menirukannya.
Kedua, pemuda indonesia terlena dengan kemakmuran bumi Indonesia tanpa harus mengolah bumi bisa makan,
Ketiga, pemuda indonesia terlena kurang memakai bahasa indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa saat ini sebagai bahasa ke empat di dunia.
Dengan terlenanya pemuda Indonesia saat ini, sehingga bangsa Indonesia dijajah oleh negara- negara maju dengan berbagai cara dengan menjajah bangsa Indonesia melalui ekonomi, tehnologi, budaya, serta idioelogi .
Masih belum hangat dari ingatan kita akhir akhir ini isu ISIS telah berusaha merasuki para pemuda Indonesia dengan iming iming menjamin kehidupannya dengan mendirikan negara islam. Dengan mudahnya pemuda kita diajak untuk perang tanpa memikirkan keluarga. Mengapa hal ini terjadi karena pemuda Indonesia krisis jiwa patriotismenya dan kurang nasionalis dan menjiwai sebagai warga negara. Republik Indonesia. Oleh karena itu marilah kita songsong hari sumpah pemuda ini dengan semangat jiwa patriotisme mengisi kemerdekaan dengan kreatif dan inovatif.
Selamat hari Sumpah Pemuda. Sekali merdeka tetap merdeka.
(Ditulis oleh kang sobari dari Pasuruan Jawa Timur Indonesia)
