Cita-cita LPBI NU Bali dan Halaqoh Kemandirian Ekonomi Umat

Acara Silaturrahim PWNU Bali bersama Rois ‘Am PBNU yang dikemas dengan Halaqoh (31/03/18), membahas dua poin utama. Yaitu tentang Kebangsaan dan Kemandirian Ekonomi Umat. Kiai Ma’ruf Amin yang menjadi pembicara tunggal dalam acara tersebut menyampaikan,  selama ini NU hanya berkontribusi dibidang perjuangan menjaga NKRI, dibidang pemikiran dan pengawalan negara. Kedepanya bisa berkontribusi di bidang ekonomi.

“Kita harapkan, NU kedepan harus mandiri dan berkontribusi kepada bangsa dan negara dibidang ekonomi. Jangan hanya berkontribusi dibidang perjuangan, pemikiran, dan dibidang pengawaln negara,” ucap Kyai Ma’ruf Amin dengan sangan berharap.

Bacaan Lainnya

LPBI NU Bali yang baru beberapa bulan dibentuk sudah menunjukkan eksistensinya dan memiliki peran yang besar atas gerakan NU di Bali. Melalui banyak program, LPBI NU Bali memiliki harapan dan cita-cita besar untuk NU agar bisa memberi manfaat yang besar kepada sesama atas nama kemanusiaan dan cinta kasih sayang.

Hal ini sebagaimana yang sering diperbincangkan oleh H. Ekky yang merupakan penggagas semua program LPBI NU Bali dan dibantu oleh IPNU, IPPNU, Banom dan Lembaga lainnya. Salah satu program utama yang saat ini sedang diupayakan oleh LPBI adalah BOX KOIN. Dengan BOX KOIN ini diniatkan akan menjadi cikal bakal kemandirian ekonomi umat.

Pada acara Halaqoh Kebangsaan dan Kemandirian Ekonomi Umat, LPBI NU Bali sangat seski berada di tengah-tengah acara tersebut. Ada tiga keseksian dari LPBI NU Bali pada acara halaqah:

  1. Sebuah box berukuran besar berdiri tegak di panggung, bagaikan pilar yang siap menjadi sandaran kemandirian ekonomi umat.
  2. Box Koin yang beredar memberi kesempatan kepada para hadirin untuk berbagi dan bersedekah. Box inilah yang akan menjadi cikal bakal kemandirian umat.
  3. Meski baru dibentuk, LPBI sudah memiliki seragam. Seragam yang warnanya mencolok dan dominan dari pakaian seragam pengurus lembaga dan bonom yang lain. Sehingga kehadiran para pasukan LPBI menjadi seolah yang paling bercahaya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.