pwnubali.or.id | Karangasem – Ratusan personil Banser dari berbagai daerah telah memadati Villa Taman Surgawi Tumbu, Kecamatan Karangasem, Bali sejak Jum’at siang hingga Ahad besok guna menuntaskan Kursus Banser Lanjutan (SUSBALAN) yang diselenggarakan oleh Satkorwil Banser Provinsi Bali sinergi dengan Satkorcab Banser Karangasem, Bali selaku tuan rumah.
Susbalan merupakan forum pengembangan wawasan dan jiwa profesionalisme melalui pemahaman berbagai aspek dibidang yang sesuai dengan minat dan bakat peserta. Peserta akan mendapat pendalaman strategi dan tujuan perjuangan sekaligus motivasi dalam rangka memasuki dunia professional dalam bidang tertentu. Forum ini digunakan sebagai sarana untuk memberikan dorongan kepada para kader dalam membangun kemandirian dan profesionalismenya di dalam masyarakat melalui karya- karya nyata.
Di Bali sendiri, kegiatan Susbalan tahun ini menjadi yang pertama kali dilaksanakan baik dari jajaran Satkorwil maupun Satkorcab. Kepala Satuan Koordinasi Wilayah (Kasatkorwil) Banser Bali, Imam Bukhori berharap kegiatan perdana ini menjadi barometer dalam kegiatan Susbalan-susbalan selanjutnya.
“Susbalan ini menjadi yang pertama dan semoga bisa di jadikan contoh untuk kegiatan Susbalan-susbalan selanjutnya, terutama di Bali,” papar Imam Bukhori sehari sebelum pelaksanaan Susbalan di Karangasem.
Upacara pembukaan Susbalan I Karangasem dilaksanakan Sabtu pagi (29/1) dengan dihadiri sejumlah tokoh baik jajaran Kementereian agama Wilayah maupun pemerintah daerah. Hadir diantaranya adalah H. Arjiman, Kabag TU Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Bali, Kepala Kesbanglimaspol Karangasem, I Wayan Sutapa mewakili Bupati Karangasem, Kejaksaan Tinggi Kabupaten Karangasem, Jajaran Kemenag Karangasem, Ketua PCNU Karangasem, Instruktur PP Ansor dan Satkornas, Ketua PW Ansor Bali dan Kasatkorwil Banser Bali serta Perwakilan Ketua PC Ansor dan Kasatkorcab se Bali.
I Wayan Sutapa selaku inspektur upacara menyampaikan amanat dari Bupati Karangasem yang isinya bahwa pihaknya merasa bangga dan senang kawasan Karangasem dijadikan tuan rumah perhelatan akbar Banser Bali. Hal ini dapat dijadikan stimulus untuk menghidupkan kembali perekonomian Karangasem di sektor pariwisata yang sempat lumpuh.
“Selamat datang di Bumi Karangasem, selamat menikmati alam Karangasem dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada,” paparnya.
Pihaknya mengajak segenap elemen masyarakat Karangasem maupun yang sedang berada di Karangasem untuk sama-sama menjaga Karangasem serta membantu mewujudkan zona hijau Karangasem.
“Saya mengajak seluruh masyarakat khususnya Karangasem serta yang sedang berkunjung ke kabupaten Karangasem agar bersama-sama menjaga Karangasem, senantiasa mengikuti protokol kesehatan, mengikuti vaksinasi untuk wujudkan zona hijau kabupaten Karangasem.” imbuhnya.
Terkait dengan kegiatan Susbalan, pihaknya berharap dapat mencetak kader-kader yang militan menjaga kedaulatan bangsa serta mengokohkan persatuan dan kesatuan bangsa.
“Banser merupakan garda penjaga negara dan agama, dengan kursus banser lanjutan ini semoga dapat mencetak kader-kader Banser yang dapat melanjutkan estafet kepemimpinan ke depan dalam merawat Bangsa,” tegasnya.
Ketua PCNU Karangasem yang memimpin doa penutup upacara pembukaan berharap kader Banser yang mengikuti Susbalan dapat menjadi pribadi yang mampu memberikan manfaat di tengah masyarakat.
“Semoga kegiatan Susbalan memberikan manfaat baik untuk Banser, NU serta masyarakat luas,”tandasnya.
Kegiatan Susbalan Banser I tersebut diikuti sebanyak 200 peserta yang terdiri dari 9 daerah Kabupatan/ Kota di Bali serta 1 orang dari Pemalang Jawa Tengah. Kegiatan tersebut dilaksanakan mulai Jum’at siang (28/1) hingga penutupan hari Ahad (30/1) besok.