pwnubali.or.id – Mengemban sebuah tugas sebagai pejuang dakwah Aswaja An-Nahdliyah melalui sosial media bukanlah hal yang mudah namun juga bukan hal yang sulit asalkan kita mau berjuangan bersama dan istiqomah. Meningkatkan militansi serta menyamakan visi dan misi menjadi langkah awal agar tujuan mulia tersebut dapat terlaksana serta bermanfaat untuk masyarakat khususnya para pengguna sosial media.
Memiliki jiwa yang militan terhadap NU merupakan hal fundamental yang harus dimiliki oleh setiap pengurus PW LTNNU khususnya Provinsi Bali sebagai pengemban amanah dalam mendakwahkan NU di sosial media sehingga dalam meyebarkan sebuah tulisan atau konten memiliki nilai yang positif dan mengandung nilai kebermanfaatan untuk ummat.
Untuk itulah, sejak Sabtu kemarin hingga Ahad pagi ini (6-7/11) PW LTNNU Provinsi Bali menggelar acara kaderisasi internal untuk memberikan bekal yang cukup bagi para anggota LTN NU Bali dalam mengarungi arus informasi yang terus melesat tajam.
“Kegiatan ini selain untuk mempererat silaturahmi dan membangun chemistry antara anggota juga menjadi bekal dasar yang setidaknya harus dimiliki oleh teman-teman LTN NU Bali. Acara in juga menjadi bahan evaluasi sepanjang perjalan kita sejah dibentuk awal tahun ini, sehingga kedepan kita bisa melihat gambaran sejauh mana kekuatan real LTN NU Bali serta program apa yang perlu dirancang untuk tahun yang akan datang,” papar Ketua PW LTNNU Bali, Muhammad Muhlisin, S.Pd.I.
Mengangkat tema “Bangun Militansi LTNNU Bali, Perkuat Literasi Aswaja An-Nahdliyah” kegiatan tersebut mengundang sejumlah tokoh PWNU Bali sebagai narasumber, mulai dari Drs. Saifuddin Azis dengan membawakan materi Ke-Nu-an, kemudian Ispandi, SH dengan materi keorganisasian, H. Yunus Naim menyampaikan materi ke-aswaja-an serta ditutup dengan Dr. Sudarsono, M.Pd.I dengan materi yang tak kalah penting yaitu Literasi LTN.
“الحق بلا نظام يغلبه الباطل بالنظام – Kebenaran yang tidak terorganisir akan dikalahkan oleh kebatilan yang terorganisir,” kata Ispandi, SH mengutip maqolah dari Sayyidina Ali saat menyampaikan materi tentang keorganisasian.
LTN merupakan salah satu lembaga yang sangat vital di NU sesuai dengan tugasnya yaitu dakwah di sosial media. Setiap anggota perlu menyamakan persepsi dan visi misi supaya program LTN dapat berjalan dengan baik dan benar-benar memberikan manfaat.
“Berhikmad di LTN harus penuh jangan setengah-setengah. Sudah nyelup sekalian nyemplung supaya maksimal. Dan perlu menyamakan tujuan, jangan sampai satu orang pingin kesini dan yang lain lagi pingin kesana, nanti tidak ketemu,” imbuhnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut segenap jajaran PW LTNNU Bali serta hadir secara khusus ketua PC LTNNU Kabupaten Gianyar.
“Hari ini kita menggelar kaderasasi internal, insyaAllah tahun depan kita akan memgelar acara serupa dengan mengundang seluruh PC LTNNU se-Provinsi Bali,” tandas Muhlisin.