pwnubali.or.id – Satuan Gugus Tugas (Satgas) NU Peduli Covid-19 PWNU Bali siang ini menggelar rapat koordinasi dengan Satgas NU Peduli Covid-19 PCNU se-Bali serta beberapa Ketua PCNU se-Bali di Gedung sekretariat PWNU Bali, Jalan Pura Demak, Denpasar, Bali, mulai pukul 14.30 – selesai.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Satgas NU Peduli Covid-19 PWNU Bali, Drs. Saifuddin Aziz, beserta jajarannya, Ketua PCNU Tabanan, Badung, Gianyar, Bangli, beserta jajarannya, Ketua PW LPBI Provinsi Bali, Ketua PW NUCARE-LAZISNU Provinsi Bali, Ketua PW LTNNU Provinsi Bali, dan Ketua PC LPBI NU Kota Denpasar.
Sekretaris Satgas NU Peduli Covid-19, Ispandi, S.H menyampaikan bahwa agenda kegiatan ini adalah untuk melakukan koordinasi penanganan Covid-19 di Provinsi Bali.
“Tidak semua PCNU di Bali memiliki LPBI (Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim) maupun Satgas NU Peduli Covid-19. Kita ingin NU menjadi satu kesatuan dan koordinasi selalu jalan. Sehingga tidak menjadi overlap atau miss komunikasi,” papar Pria yang Menjadi Wakil Sekretaris Tanfidziyah PWNU Bali tersebut.
Dalam kegiatan tersebut masing-masing Satgas NU Peduli Covid dan Ketua PCNU memberikan laporan penanganan Covid-19 di daerah Masing-masing dengan berbagai permasalahan yang berbeda-beda. Selain itu juga dalam kesempatan tersebut, Satgas NU Peduli Covid -19 membahas tentang dampak Covid-19 diberbagai sektor seperti masalah ekonomi serta program vaksinasi untuk masyarakat khususnya warga NU di Bali.
Ketua Satgas NU Peduli Covid-19 PWNU Bali, Drs. Saifuddin Aziz menyampaikan bahwa pihaknya mendapat tawaran untuk 1000 dosis dari pemerintah. Namun bagaimana mekanisme dan pembagian ke masing-masing PC, perlu ada koordinasi lebih lanjut.
Ketua PCNU kabupaten Badung, H. Aap Syafruddin Muslih memberikan apresiasi dengan terbentuknya Satgas NU Peduli Covid-19 PWNU Bali. Menurutnya di Badung sendiri sudah terbentuk Satgas NU peduli Covid-19 dengan relawan berjumlah lebih dari 100 orang. Dengan hadirnya Satgas tersebut berharap dapat mempermudah komunikasi dan peran NU ditengan masyarakat.
“Kami berharap Satgas NU Peduli Covid-19 PWNU Bali dapat mengakomodie setiap PCMU yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan pemulasaran. Disisi lain juga berharap dapat membangun jaringan baik ke birokrasi maupun pihak-pihak terkait sehingga memudahkan setiap PC dalam melakukan penanganan Jenazah Covid-19,” paparnya.
Terakhir Ispandi menegaskan bahwa dalam penangan covid-19 diserahkan kepada masing-masing cabang atau daerah dan tetap berkoordinasi dengan PWNU.
“Pusat data di PWNU, dan PC melaporkan kegiatan didaerah Masing-masing. Apabila PC kwalahan maka PWNU siap membantu dan memberikan edukasi,” tandasnya.
Kontributor : MM