Pelaksanaan Vaksinasi Masal Pada hari Kedua di Gedung PWNU Bali, Berjalan Lebih Baik

Foto pelaksanaan vaksin masal kedua (PG, Ade LTN NU Bali)

pwnubali.or.id – Salah satu upaya untuk menekan angka kasus COVID-19 yang kian meningkat adalah dengan penyediaan vaksin COVID-19 dari Pemerintah. Keberadaan vaksin ini diharapkan dapat melindungi masyarakat Indonesia dari pandemi.

Hingga saat ini, pemberian vaksin COVID-19 adalah solusi yang dinilai paling jitu untuk mengurangi jumlah kasus infeksi virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19.

Bacaan Lainnya
Foto pelaksanaan vaksin masal kedua (PG, Ade LTN NU Bali)

Untuk memperlancar proses vaksinasi Pemerintah Pusat secara nasional, Satgas NU Peduli Bali Bersama Polda Bali menggelar vaksinasi masal di hari kedua dengan jumlah 487 dosis, setelah sebelumnya dihari pertama sebanyak 480 warga menerima dosis vaksin baik Astrazaneca maupun Sinovac.

Vaksinasi hari kedua berlangsung di Gedung PWNU Bali, di Jalan Pura Demak, Kamis (30/09), mulai dari pukul 08.00 Wita s.d 12.15 Wita. Jalannya vaksinasi hari kedua cenderung lebih baik daripada hari pertama kemarin.

“Proses vaksinasi yang dimulai pukul 08.00 WITA tersebut masih menggunakan jenis vaksin yang sama dengan vaksinasi masal hari sebelumnya (Rabu, 29/09) gelombang pertama yaitu sinovac. Sementara bagi yang ingin vaksin kedua bisa memilih Sinovac atau Astrazaneca sesuai dengan vaksin pertama yang di dapat sebelumnya,” Papar Ketua Panitia Saiful Alim.

Foto pelaksanaan vaksin masal kedua (PG, Ade LTN NU Bali)

Antusias Warga sangat tinggi, hal ini dapat dilihat dari jumlah warga yang melakukan vaksin mencapai hampir mencapai 1000 peserta.

Satgas NU Peduli Bali akan terus berkoordinasi dan berkerja sama dengan Polda Bali untuk melakukan vaksinasi masal selanjutnya. Satgas Peduli Bali akan terus mengupayakan vaksin untuk warga Denpasar dan sekitarnya.

“Untuk waktu vaksinasi serta tempatnya akan di informasikan lebih lanjut oleh Satgas Peduli Bali PWNU Provinsi Bali. Terlepas dari telah melakukan vaksinasi, perlu diingat juga bahwa upaya pencegahan COVID-19 tentunya tetap harus disertai Protokol Kesehatan tetap diterapkan,” tandas Ketua Satgas NU Peduli Bali, Drs. Saifuddin Azis.

Sebelum diakhiri, beliau menyampaikan tagline sebagai penambah semangat, “Bali survive Bali Bangkit”. imbuhnya

 

Kontributor : Mang Ade

Editor           : MM

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.