Kitab Al-Hikam : Memperpendek Jarak Dunia dengan Menjauhinya

pwnubali.or.id ||

الطي الحقيقي ان تطوي مسافة الدنيا عنك حتى ترى الاخرة اقرب اليك منك

Perjalanan singkat yang sesungguhnya adalah jika engkau memperpendek jarak dunia hingga kau dapat melihat akhirat lebih dekat kepadamu.

–Syekh Ibnu Atha’illah, kitab Al-Hikam.

Syekh Abdullah Asy-Syarqawi menjelaskan bahwa cara memperpendek jarak dunia adalah dengan menjauhinya, tidak selalu menyibukkan diri dengan kenikmatan dan syahwatnya, dan tidak terlena oleh dunia. Akhirat lebih dekat bermakna ia selalu di depan matamu dan tidak jauh dari hatimu. Ini adalah perjalanan singkat yang sesungguhnya. Dengannya Allah memuliakan para wali Allah. Dan, dengannya pula peribadatan mereka terwujud dengan sempurna.

Singkatnya perjalanan bukan dengan diperpendeknya jarak bumi untuk pengembaraan yang mencari kebenaran karena bisa jadi pengembaraan mereka hanyalah kamuflase dan tipuan belaka. Bukan pula dengan memenyingkatkan malam dan siang bagi orang yang bangun malam dan berpuasa, sebab boleh jadi amalnya mungkin disertai riya dan ujub sehingga mengakibatkan kerugian.

Jarak dunia ini tidak mungkin bisa disingkat untuk seorang hamba, kecuali cahaya keyakinan dalam hatinya terpancar. Saat itu, dunia akan sirna dari matanya dan dia melihat akhirat hadir di hadapannya atau ada pada dirinya. Siapa yang menyaksikannya seperti ini maka pada dirinya tidak ada kecintaan terhadap dunia, karena ia menggantinya dengan yang lebih abadi, yakni akhirat.

Jika nurul yaqiin (cahaya keyakinan) belum terpancar dari hatinya, ia akan selalu mencintai dunia, merasa tenang dan nyaman disana, lebih mengutamakan dunia daripada akhirat dan menjauh dari Tuhannya. Ini terjadi karena keyakinan dan ketakwaannya lemah.

–Syekh Ibnu Atha’illah, Al-Hikam syarah oleh Syekh Abdullah Asy-Syarqawi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.