Ijazah Sholawat Tiga Ulama NU

pwnubali.or.id – Sebagai seorang muslim kita dianjurkan memperbanyak sholawat dalam segala aktifitas kehidupan yang dijalani, karena dengan sholawat maka hidup akan menjadi lebih damai, tentram dan menunjukkan rasa cinta kepada baginda Rasulullah SAW.

Dalam hal sholawat para ulama memiliki ijazah sendiri yang dapat diamalkan oleh para santri maupun masyarakat umum lainnya. Berikut adalah beberapa sholawat ijazah dari para ulama NU yang disampaikan oleh Gus Mus.

Bacaan Lainnya

Melalui akun social pribadinya yang diunggah dalam bentuk video singkat, K.H. Ahmad Mustafa Bisri (@s.kakung) memberikan ijazah berupa tiga sighot sholawat yang beliau dapatkan dari tiga kiai yakni K.H. Bisri Mustafa (ayahanda beliau), Kiai Ali Maksum  Krapyak Jogja (guru beliau), dan Kiai Mahrus Ali Lirboyo (guru beliau). Ijazah ini dianjurkan untuk dibaca sebanyak 1000x sehari.

 

 

 

 

 

 

Dalam video singkat tersebut, beliau menuturkan bahwa ijazah ini mempunyai khasiat yang luar biasa namun beliau tidak menyebutkan apa khasiat dari ijazah tersebut.

“Meskipun ini (ijazah) khasiatnya luar biasa, tapi tidak saya sampaikan kepada anda, karena nanti anda membaca sholawat ini kepikiran dengan khasiatnya. Padahal sholawat ini kita baca yang diingat adalah kanjeng nabi Muhammad SAW” dawuh beliau.

Berikut ijazahnya :

  1. Sholawat Kiai Ali Maksum

Assholatu wassalamu alaika ya nabiyallah

Assholatu wassalamu alaika ya rasulullah

Assholatu wassalamu alaika ya habiballah

Assholatu wassalamu alaika ya shofiyallah

Assholatu wassalamu alaika ya shohibas syafaah

  1. Sholawat Kiai Mahrus Ali dan Kiai Marzuki

Sholallahu ala Muhammad

  1. Sholawat K.H. Bisri Mustafa

Assholatu wassalamu alaika ya sayyidi ya rasulallah, khud biyadi qallat khiilati adrikni

Sholawat ini dibaca sekaligus atau dijadikan satu dan dibaca 1000x sehari, untuk porsi mana yang lebih banyak disesuaikan masing-masing. Boleh sholawat pertama, kedua atau ketiga.

Contoh sholawat pertama dibaca ratusan kali, sholawat kedua berapa ratus dan yang ketiga berapa ratus. Asalkan jumlah total 1000 kali.

Apabila kita saat sibuk diusahakan minimal membaca dihari jum’at sebanyak 1000 kali dan bisa dicicil 200 kali dalam setiap selesai sholat.

Selain itu beliau juga menganjurkan membaca istighfar sebanyak 100 kali.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.