Umat Hindu Turut Berbagi Cinta Bersama NU Dan Ansor Lelateng Jembrana

pwnubali.or.id – Sudah menjadi suatu rutinitas para pengurus NU beserta banomnya melakukan kegiatan sosial berbagi dengan yang membutuhkan. Namun kali ini sedikit menarik karena ada saudara dari umat Hindu yang turut berpartisipasi menyumbangkan rezekinya untuk berbagi kepada anak yatim dan dhuafa.

Sebagaimana yang terjadi di Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali hari Minggu siang ini (7/3) para Pengurus Ranting NU, serta Pengurus Ranting Ansor Lelateng bekerjasama dengan Takmir Masjid Kelurahan Lelateng membagikan santunan kepada anak yatim dan duafa, di Masjid Nurul Ikhlas. Kegiatan tersebut rupanya menarik perhatian bapak Made Sukadana yang kemudian turut berpartisipasi mensukseskan acara tersebut.

Bacaan Lainnya

Kegiatan tersebut bertemakan “Berbagi Cinta Yatim Piatu dan Dhuafa’ ke II” dengan menyalurkan sebanyak 15 Amplop untuk 15 Anak yatim piatu dan 5 Paket Sembako untuk dhuafa yang ada di kelurahan Lelateng Kecamatan Negara.

Kordinator berbagi cinta, Muhammad Ramli mengucapkan terima kasih atas upaya masyarakat Lelateng dan sekitarnya dalam mendukung dan memsuksekan acara tersebut. Utama kepada Bapak Made Sukadana yang sudah menyisihkan rejekinya untuk kegitan tersebut.

“Yang paling menggembirakan dalam acara kali ini adalah, karena ada saudara kita dari umat Hindu Bapak Made Sukadana yang ikut berpartisipasi menitipkan rejekinya untuk disalaurkan kepada anak yatim dan dhuafa” katanya.

Ramli berharap kedepan kegiatan berbagi cinta ini tetap istiqomah dan dapat menjangkau masyarakt yang lebih luas utamanya di Kabupaten Jembarana.

“Harapanya semoga kedepan tetap kegiatan ini tetap istiqomah. Dan semoga bisa menjangkau tempat yang luas. Utamanya seluruh masyarakat jembrana” imbuhnya.

Senada dengan Ramli, Pengurus Ranting Ansor Lelateng Nur Huda juga berharap agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan meringankan beban masyarakat yang membutuhkan.

” Dengan program ini harapanya para dermawan dimudahkan dalam menyalurkan sebagian hartanya, dan anak yatim merasakan manfaat, karena mersa diperhatikan, dhuafa juga merasa diringankan beban ekonominya” pungkasanya.

Kontributor :Muhammad Ramli
editor : Saiful Qowi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.