Peduli Pendidikan, Fatayat Baturiti Wujudkan Program DIFA

pwnubali.or.id – Sejak 10 Februari 2021 silam, setiap Rabu sore para anggota Fatayat NU PAC Baturiti Tabanan, Bali rutin menggelar kegiatan belajar diniyah yang diselenggarakan oleh bidang dakwah PAC Fatayat Baturiti, dengan nama Difa (Diniyah Fatayat).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan layanan pendidikan kepada anggota Fatayat NU yang ingin belajar diniyah. Kedepan kegiatan ini nantinya juga akan dibuka untuk masyarakat umum, bukan hanya sebatas dari kalangan Fatayat NU.

Bacaan Lainnya

Program Diniyah Fatayat ini diikuti oleh 50 anggota Fatayat yang dibagi menjadi dua rombongan belajar. Masing-masing kelompok diberi nama Kelas Khadijah dan kelas Fatimah.

“Yang mengajar kami sebut Sagi (Sahabat Berbagi ) yang kami ambil dari sahabat Fatayat, alumni pesantren yang mumpuni di bidangnya,” kata Ketua PAC Fatayat Baturiti Aminatun Hasanah.

Untuk kurikulum Diniyah Fatayat terdiri dari empat mata pelajaran Pendidikan Keagamaan Islam, diantaranya adalah pelajaran Al-Qur’an Hadits (Yuliyatul Fitriyah), Aqidah (Ponijah), Fiqih (Aminatun Hasanah), dan Akhlaq (Qomariyah AM).

Kegiatan Difa ini bekerjasama dengan Yayasan Sosial Al Hidayah Bedugul dalam perlengkapan sarana prasarana. Ketua Yayasan, Khairil Anwar, S.E sangat mendukung dan mengapresiasi inisiatif dari Fatayat NU Baturiti tersebut.

“Kami mendukung dan senang ruang belajar di lingkungan Yayasan Sosial Al Hidayah Bedugul dapat dimanfaatkan untuk Sahabat Fatayat NU Baturiti sebagai ruang belajar,” kata Ketua Yayasan, Khairil Anwar, S.E.

Manfaat dari kegiatan ini sangat dirasakan oleh peserta salah satunya dari Ramnah. Ia mengaku sangat terkesan dan terbantu dengan kegiatan Difa tersebut.

“Saya sangat terkesan belajar bersama Sahabat Fatayat NU, karena cara mengajarnya sangat menyenangkan. Selain dapat ilmu, saya juga sangat terhibur di tengah kesuntukan menjalani aktivitas di tengah pandemi,” kata Ramnah.

 

 

 

 

 

 

Selain Difa, Fatayat NU Baturiti Bidang Ekonomi juga merintis Koperasi Fatayat NU. Sementara ini koperasi Fatayat NU Baturiti baru menyediakan air mineral berlabel Air Minum Nusantara atau Amnu dan Air Mineral Santri. Kedepan koperasi ini juga akan menjual bahan pokok yang diperlukan oleh masyarakat.

“Masyarakat Candikuning Bedugul sangat merasakan dampak dari pandemi Covid-19 ini, sehingga modal usaha sangat terbatas, kita pelan-pelan saja,” ujar Zakiyah, Ketua Koperasi Fatayat NU Baturiti.

Penulis : Aminatun
editor : MM

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.