pwnubali.or.id – Sejak pagi tadi para tokoh lintas Agama telah memenuhi ruang Jaya Sabha (Rumah Dinas Gubernur Bali) menunggu antrian untuk vasin covid-19 tahap pertama. Nampak dari berbagai kalangan hadir dengan tertib dan menerapkan protokol kesehatan.
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama provinsi Bali turut mengambil bagian dalam acara yang diprakarsai Gubernur Bali tersebut. Ketua PWNU Bali, KH. Abdul Azis, S.Pd.I bersama jajarannya berjumlah 10 orang mengikuti setiap tahapan memperoleh vaksin tahap pertama.
“ini adalah bentuk dukungan dari NU, bahwa vaksin tersebut telah dinyatakan halal dan telah diuji di laboratorium. Maka tidak perlu takut dan jangan percaya akan berita hoax yang mengatakan bahwa vaksin tersebut berbahaya, dan lain sebagainya,” katanya
Sampai dengan pukul 11.30 Wita semua peserta yang hadir dari kalangan tokoh Agama telah mendapatkan vaksin serta surat keterangan dari petugas kesehatan. Meski demikian ada juga yang tidak mendapatkan vaksin dikarenakan beberapa faktor seperti tekanan darah yang tinggi atau yang sebelumnya telah terpapar covid-19.
“Yang sudah pernah positif Covid-19 harus menunggu minimal tiga bulan sejak ditetapkan negatif covid dari rumah sakit,” terang salah satu petugas vaksin.
Sementara menurut petugas kesehatan, vaksin tahap kedua jangka waktu yang efektif adalah 14-28 hari setelah menerima vaksin tahap pertama. Dengan tahapab-tahapan tersebut diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat.