Usung Tema “Transformasi Pelajar Untuk Peradaban Bangsa”, Ketua Pagar Nusa Provinsi Bali Ajak IPNU Perkuat Militansi

pwnubali.or.id – Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama atau IPNU merupakan organisasi yang bersifat keterpelajaran, kemasyarakatan, kebangsaan dan keagamaan yang berlandaskan Ahlusunnah Wal Jamaah. Kini Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) sudah genap berusia 67 tahun pada 24 Februari 2021. Dalam harlah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) ini mengusung tema yakni “Transformasi Pelajar Untuk Peradaban Bangsa”.

Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) yang selalu menyebarkan ajaran dan tradisi islam Ahlusunnah Waljamaah sangat memiliki peran yang sangat signifikan di era modern ini, apalagi dalam situasi pandemi Covid- 19 yang serba digital. Kekuatan media digital yang mampu membangun ataupun menggiring opini sehingga hal ini dapat memberi pengaruh bagi publik dalam setiap gagasan ataupun opininya. Dengan demikian peran IPNU dibutuhkan dalam memfilter setiap informasi-informasi yang ada sehingga tidak menimbulkan adanya kebencian.

Bacaan Lainnya

Ketua PW IPNU Provinsi Bali, Achmad Ardy Arifulloh menyampaikan bahwa transformasi pelajar NU Bali untuk peradaban bangsa dapat dikatakan sebagai perubahan yang luar biasa sebagai tonggak utama pengkaderan NU.

“Transformasi ini dapat diartikan sebagai perubahan, perubahan kita dari orang biasa menjadi orang NU itu sangat luar biasa, itu adalah transformasi yang sangat bagus bagi generasi muda, karena IPNU ini adalah tonggak utama pengkaderan NU”. Ungkap Achmad Ardy Arifulloh, Ketua PW IPNU Provinsi Bali.

Ketua PSNU PW Pagar Nusa Provinsi Bali, Asy’ari Muslih, S.H.I meyampaikan pesan kepada IPNU di harlah IPNU yang ke 67. Menurutnya IPNU harus memiliki militansi yang kuat sebagai penebar Islam yang Rohmatan Lil ‘alamin.

“IPNU sebagai kader muda penggerak NU harus memiliki militansi kuat penebar Islam yang rohmatan Lil ‘alamin.” terangnya.

Beliau juga menambahkan agar dapat mengajak para pemuda untuk tidak mudah terpengaruh dengan hawa modernisasi Islam atai arabisasi Islam yang tidak sesuai dengan Ahlussunnah Wal Jamaah An-Nahdliyah.

“IPNU jangan ragu mendekati anak-anak muda apalagi mereka bagian dari kultural NU di akar bawah, gerakkan hati dan pikiran mereka agar mau berkhidmat kepada NU dan para ulama. Jangan biarkan hawa modernisasi Islam atau arabisasi Islam yang tidak sejalan dengan fikroh Ahlus Sunnah wal Jama’ah An-Nahdliyah menjerumuskan mereka semakin jauh dari nilai dan cita-cita para Muassis NU dan founding fathers NKRI”. Pesan Ketua PW Pagar Nusa Provinsi Bali, Ust. Asy’ari Muslih, S.H.I dalam rangka Harlah IPNU 67.

Penulis : Ita khuniyawati

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.