Kurisan Masal dan Gebug Ende Warnai Perayaan Maulid Nabi di Kampung Kecicang Islam Karangasem

PWNUBALI.OR.ID | KARANGASEM

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Banjar Dinas Kecicang Islam, kabupaten karangasem, Bali dirayakan kali ini dengan cukup meriah .

Bacaan Lainnya

Perayaan tersebut sebelumnya diawali dengan kegiatan khotmil Qur’an pada hari Sabtu (31/10).

Masjid menjadi pusat kegiatan peringatan Maulid Nabi

Kemudian keesokan harinya, Minggu (1/11), dilanjutkan dengan acara pembacaan Shiroh Nabawiyah, mulai waktu ba’da shalat Isya’ hingga selesai pukul 01.00 dini hari. Terlihat para Pengurus PCNU Karangasem beserta banom dan lembaganya aktif turut mengatur rangkaian acara yang digelar bersama masyarakat muslim kampung Kecicang Islam tersebut. Tidak sampai disitu, pada hari Senin (2/11), tibalah acara inti adat yaitu dzikir dan sholawat digelar seperti tahun-tahun sebelumnya. Masyarakat yang hadir membawa hidangan untuk dimakan bersama-sama. Acara ini bertempat di Masjid dengan dikemas bersama kegiatan “kurisan masal” sebagai tradisi bagi masyarakat yang memiliki bayi untuk dicukur rambutnya.

Menjelang sore hari, tibalah gelaran penutup rangkaian tradisi peringatan Maulid Nabi di salah satu kampung yang mempunyai sejarah panjang terkait masyarakat muslim di pulau Bali itu, yaitu acara “Gebug Ende”. Tradisi masyarakat asli desa Seraya, Karangasem ini biasa dilakukan dalam acara-acara adat yang awalnya sebagai tradisi menurunkan hujan.

Reportase: Hazli Hidafi
Editor: Dadie W. Prasetyoadi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.