Ramadhan Penuh Berkah : Bingkisan 210 Guru Ngaji Kota Denpasar Tahun 2017

Denpasar, 11 Juni 2017

Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) dan Kelompok Kerja TPQ Kota Denpasar, hari ahad kemarin memberikan santunan kepada 210 Guru TPQ/Madin kota Denpasar. Program ini merupakan bentuk kepedulian FKDT & Pokja TPQ kepada para guru ngaji yang ada di kota Denpasar. Sebelumnya, program ini sudah berjalan sejak tahun lalu bertempat di Yayasan Quba dengan memberikan bingkisan kepada 150 Guru ngaji se-kota Denpasar. Sedangkan tahun ini acara bertempat di Musholla Nurul Iman Padang Udayana, Denpasar dan diikuti sebanyak 210 Guru Ngaji dari 47 lembaga TPQ/Madin Kota Denpasar.

Dalam sambutannya ketua panitia Ustadz Margiyanto, M.Pd.I mengucapkan banyak terimakasih kepada para donatur yang telah memberikan donasinya kepada para guru ngaji. Tak lupa beliau juga berterimakasih kepada segenap panitia yang telah berjuang mencari donatur dan mempersiapkan acara ini hingga dapat berjalan dengan lancar.

Beliau berharap “semoga kebaikan dari para donatur serta panitia mendapat pahala yang luar biasa dari Allah swt. Apalagi saat ini adalah bulan yang suci Ramadhan niscaya kebaikan sekecil apapun akan dilipat gandakan oleh Allah swt.” Ujar ustadz Margiyanto.

Senada dengan ustadz Margiyanto, ketua FKDT Kota Denpasar, H. Misbahul Munir, S.Ag memberikan apresiasi kpd Kepala TPQ/Madin serta guru2 yg berperan aktif terlibat serta mendukung program kerja Pokja TPQ dan Madin dg baik. Beliau berharap para guru ngaji tetap semangat dan terus berjuang dalam memberikan ilmu agama kepada para santri di kota Denpasar tanpa mengenal lelah dan penuh keikhlasan.

Kasi Pendis Kemenag Kota Denpasar, Bu Hj. Ninik Surani, S.Pd.I,MA turut memberikan apresiasinya kepada Pokja TPQ & FKDT Kota Denpasar. Menurutnya, dengan program-program inovasinya setiap tahunya untuk meningkatkan kualitas pendidikan TPQ/ Madin salah satunya dengan mensejahterakan guru ngaji. Beliau juga sedikit menyinggung tentang wacana kebijakan kementerian pendidikan baru baru ini yang mengharuskan sekolah “Full day”. Diharapkan para guru ngaji mampu menyesuaikan jika memang peraturan ini benar-benar di terapkan nantinya.

Menuju acara inti yaitu tausiah dari ustadz Hilmun Nabi’ dengan mengangkat tema “Guru Ngaji profesional, mandiri dan sejahtera dambaan Umat”. Menurutnya seorang guru yang mengabdi dengan ikhlas maka hidpnya akan diberikan kecukupan dan kesejahteraan oleh Allah swt.

Akhirnya acara ditutup dengan penyerahan bingkisan kepada para guru ngaji dipandu oleh ketua FKDT&Pokja TPQ kota Denpasar dan Kasi Pendis Kementerian Agama Kota Denpasar. Adapun bingkisan yang diberikan adalah berupa sembako, mukena/sarung serta uang tunai. Sementara donasi yang tersalurkan adalah berjumlah lebih dari 44 juta rupiah. Acara ini sendiri mendapat dukungan dari berbagai pihak seperti Baznas, Usaha Mandiri Guru Ngaji (UMGN), BMT Sidogiri dan lain sebagainya.

“Harapannya semoga sedikit yang diberikan bisa bermanfaat untuk guru ngaji khususnya dan umat islam pada umumnya.” Pungkas Ust.Hamid,M.Pd.I, ketua Pokja TPQ Kota Denpasar.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.