Menyikapi Keberagaman Bermadzhab, PW IPPNU Bali Gelar Bedah Buku Madzhab Ukhuwah. 

Denpasar, 11 Februari 2018

Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Bali menggelar acara bedah buku berjudul Madzhab Ukhuwah karya M. Taufiq Maulana dengan tema “Mengungkap satu titik perbedaan paham dalam kesepakatan akidah”. Acara di gelar di Aula Gedung PWNU Bali hari Minggu, 11 Februari 2018 pukul 08.30 – 11.00 WITA. Dengan menghadirkan narasumber sang penulis buku yaitu Muhammad Taufiq Maulana, S.Sy. M.H.I,

Bacaan Lainnya

Acara ini dikemas sebagaimana acara IPPNU pada umumnya. Yaitu dibuka dengan Bacaan Surotul Fatihah, Pembacaan ayat suci al-qur’an, dilanjutkan Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Mars Hubbul Wathon, dan Mars IPPNU.

Dalam sambutannya, Sulistiowati selaku Ketua Umum PW IPPNU Bali sekaligus mewakili panitia yang bertugas, mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada seluruh jajaran pengurus PWNU Bali, seluruh undangan yang hadir diantaranya dari sekolah tingkat Mts, MA yang bernaungan di Lembaga Maarif dan juga beberapa sekolah umum di Denpasar. Tak lupa ucapan terimakasih sekaligus apresiasi ditujukan kepada panitia beserta donatur yang turut mensukseskan kegiatan tersebut.

“semoga ilmu yang diberikan (dari narasumber) dapat bermaanfaat dan menjadi motivasi bagi kita semua. Aamiin” ujar ketum PW IPPNU Bali.

Memasuki acara inti, acara diserahkan kepada moderator yaitu rekanita Anita. Moderator memaparkan profil narasumber sekaligus penulis buku Madzhab Ukhuwah, M. Taufiq Maulana S.Sy, M.H.I. Dilihat dalam sejarah akademisnya, sang penulis menempuh pendidikan tingkat dasar sampai menempuh S2 di Ponpes Salafiyah Safi’iyah Sukorejo Sitobondo Jawa Timur. Dalam hal berkarya, sampai dengan saat ini penulis telah menerbitkan sebanyak 10 buku. Dan yang terakhir adalah buku  Madzhab Ukhuwah.

Narasumber menuturkan bedah buku ini diselenggarakan guna memberi pemahaman serta wawasan mendalam tentang isi buku yang sudah tertulis dengan proses memberikan pertanyaan ke peserta. “apa yang diketahui dengan madzab? kenapa kita harus bermadzhab? dan lain sebagainya. Buku ini sangat berguna dan terutama dalam memahami hal-hal yang belum kita ketahui saat ini.” ujar Taufiq Maulana.

Usai penyampaian materi oleh narasumber, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan pembagian doorprice. Dalam sesi ini peserta diperkenankan untuk bertanya yang berkaitan dengan bedah buku atau tentang IPPNU Bali. Sebelum akhirnya acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Bapak Syarifuddin Aziz (Waka Kabit II Syuriah Bali).

Harapannya “semoga kegiatan ini menjadi awal yang baik untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan selanjutnya dan sukses dalam menjalankan program kerja yang sudah terencanakan.” pungkas Ketua IPPNU Provinsi Bali.

(Red. Sulistiowati)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.